Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memimpin Rapat Pimpinan E-Monep, membahas penyerapan pelaksanaan program/kegiatan dana APBD Kabupaten Gorontalo Tahun 2019.
-
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memimpin Rapat Pimpinan E-Monep, membahas penyerapan pelaksanaan program/kegiatan dana APBD Kabupaten Gorontalo Tahun 2019. Hulondalo.id – Hingga 28 Februari 2019, serapan APBD Kabupaten Gorontalo tahun 2019, telah mencapai 13,41 persen. Ini sesuai dengan target yang ditetapkan. Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gorontalo Erwan Tone mengatakan, serapan program/kegiatan ini, sudah sesuai pelaksanaannya, karena terpantau mencapai target. “Capaian anggaran penyerapan terdiri dari anggaran total APBD, baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung,” kata Erwan dalam laporannya di Rapat Pimpinan E-Monep. Rapat tersebut membahas, penyerapan pelaksanaan program/kegiatan dana APBD Kabupaten Gorontalo Tahun 2019, Per 28 Februari 2019. Bertempat di Ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo, Senin (25/03/2019), rapat yang dibuka Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo ini, juga dihadiri Sekretaris Daerah Ir. Hadijah U Tayeb, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Camat, serta Kepala puskesmas se Kabupaten Gorontalo. Rapat antara lain untuk memantau monitoring penyerapan fisik anggaran via e-monep, yang juga dipantau langsung oleh pimpinan, dalam hal ini Bupati dan Sekretaris Daerah. “E-Monep merupakan hasil kerjasama Biro P2E Pemprov Gorontalo yang data realtime juga dipantau BPKP, BPK, serta tim sekretariat pres,” tutur Erwan.
-
Suasana pelaksanaan Rapat Pimpinan E-Monep yang digelar Pemkab Gorontalo. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, ditemui usai kegiatan mengatakan, ini merupakan perkembangan yang positif. “Alhamdulillah, karena banyak produk kita sudah ditender,” kata Bupati. Bupati mematok target, semua harus selesai di bulan Maret ini. Program dan kegiatan yang melalui mekanisme Penunjukan langsung (PL) saat ini kata Bupati, sudah 50 persen jalan. “Artinya, masih 50 persen lagi, saya sudah beritahu, paling lambat bulan depan semuanya sudah jalan, sehingga bantuan bagi masyarakat itu terus jalan,” tukas Bupati. Bupati juga mengungkapkan, progam yang sudah jalan, bisa dirasakan oleh masyarakat, apalagi menjelang bulan ramadhan. “Nah, itu sebenarnya yang intinya saya sampaikan,” ungkap Bupati. Dengan begitu kata Bupati, tidak akan terlambat. “Pengalaman dua terakhir ini selalu terlambat, karena tendernya nanti bulan April atau Mei,” ujar Bupati. Tahun ini berbeda, rata – rata sudah berjalan di bulan Maret. (hl/Ika)
