
Hulondalo.id - Berawal dari pesta minuman keras (Miras), seorang pemuda tanggung bernama Rendi Pilongo (25) mengalami luka tikaman yang cukup parah di bagian perutnya, Kamis (21/3/2019).
Saat ini, warga Desa Lomuli, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato dalam kondisi kritis dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bumi Panua (RSBP).
"Iya benar, ada kasus penikaman di Kecamatan Lemito, lagi-lagi ini gara-gara miras," ucap Kapolres Pohuwato, AKBP Agus Widodo SIK MH yang dikonfirmasi Hulondalo.id.
Peristiwa naas itu berawal sekitar pukul 03.55 Wita. Saat itu, Rendi bersama rekan-rekannya sebentar lagi selesai berpesta miras. Karena pembicaraan sudah semakin ngawur akibat pengaruh teler, terjadi cek cok antara Rendi dengan AS (17).
AS tak terima karena Rendi menendang botol sisa miras. Meski sempat dilerai dan keadaan sudah kembali normal, rupanya AS masih kesal. Tiba-tiba saja Rendi sudah terjatuh dan bersimbah darah.
Setelah dicek rekan-rekannya, Rendi ternyata mengalami luka tusuk di bagian perutnya. Di situlah dengan kondisi mabuk, Rendi dilarikan ke Puskesmas terdekat kemudian dirujuk ke RSBP.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung mengamankan AS tak lama kemudian, bersama barang bukti berupa sebuah badik. Saat ini, AS yang masih ABG (anak baru gede) itu dijadikan sebagai tersangka. Polisi masih memeriksa saksi-saksi lainnya.

"Pelakunya sudah kita amankan dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani Reskrim Polres Pohuwato," tambah Kapolres Pohuwato, AKBP Agus Widodo.
Kapolres berpesan agar masyarakat dapat menjauhi miras karena minuman beralkohol itu merupakan biang keladi aksi kriminal dan penyakit masyarakat.(Yadin)