Narasumber Pusat dari Kementerian Kesehatan RI, saat memberikan materi, kepada seluruh perwakilan rumah sakit yang ada di Provinsi Gorontalo, di hotel Damhil Gorontalo, rabu (27/2/2019).
-
Narasumber Pusat dari Kementerian Kesehatan RI, saat memberikan materi, kepada seluruh perwakilan rumah sakit yang ada di Provinsi Gorontalo, di hotel Damhil Gorontalo, rabu (27/2/2019) Hulondalo.id - Tidak bisa dipungkiri, mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan Sarana, Prasarana dan alat kesehatan (spa) yang sesuai standar. Kadis dikes provinsi gorontalo dr. Triyanto Bialangi M.Kes mengatakan, ada tiga hal yang menjadi tantangan, terkait pemanfaatan spa kesehatan. Pertama, dipihak pengguna teknologi. Pengguna harus mampu memanfaatkan teknologi yang dimiliki spa, untuk menunjang layanan kesehatan. "alat canggih tanpa disertai kemampuan memanfaatkan teknologi akan menyebabkan under utilization," ujar Triyanto, pada pertemuan teknis pengelolaan spa dalam rangka pemenuhan standar dan akreditasi rumah sakit yang ada di Provinsi Gorontalo, Rabu (26/2/2019) di hotel Damhil UNG. Kedua, ketersediaan tenaga yang terlatih. Ini penting, untuk menjamin keakuratan hasil kerja. Dan terakhir, tenaganya harus memiliki pengetahuan seputar spa yang digunakan, agar bisa memperpanjang usia pakainya. Terakhir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi berharap, agar pihak rumah sakit, lebih memahami bagaimana pengelolaan spa yang baik, dengan melakukan evaluasi internal terhadap keberadaan spa. Serta terus melakukan update data aplikasi sarana, prasarana alat kesehatan (ASPAK) secara rill, sesuai kondisi di rumah sakit, namun tetap memperhatikan klasifikasi spa yang sesuai pemenkes 56 tahun 2014. Dan Terkait pemenuhan spa sesuai standar, data ASPAK dijadikan acuan utama dalam hal pengusulan anggaran Dana Alokasi Ke (DAK), melalui aplikasi perencanaan berbasis elektronik (PBE), pungkasnya. (rto)
