Seandainya Harga Jagung Anjlok, Bulog : Kita Sudah Eksekusi

- Rabu, 27 Februari 2019 | 15:54 WIB

-
Lokasi panen raya jagung di Gorontalo bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, beberapa waktu lalu.

Hulondalo.id - Wacana soal harga jagung Gorontalo yang telah anjlok dari standar harga juga dibantah oleh Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Gorontalo, Munafri Syamsudin.

Sebelumnya, standar harga jagung yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 3.150,- per Kg untuk kadar air di bawah 15%. Seandainya harga jagung anjlok di bawah standarisasi dengan ketentuan kadar airnya, maka seharusnya jagung petani akan diserap oleh Bulog.

"Seandainya benar (harga jagung anjlok,red), kita sudah eksekusi (serap jagung petani,red)," ungkap Munafri Syamsudin, Rabu (27/2/2019).

Menurut Munafri, sejatinya Bulog sudah menyediakan anggaran untuk menyerap 100 Ton jagung petani jikalau harganya terjun bebas. Akan tetapi harga jagung saat ini masih cukup bersaing, yakni berkisar Rp 3.200,- hingga Rp 3.400,- per Kg.

"Sampai akhir Februari 2019 ini, kami belum melakukan pengambilan jagung dari petani karena harga jualnya masih stabil, masih diatas harga yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 3.150,- per Kg dengan kadar air di bawah 15%," tegas Munafri.

Sebaliknya, sesuai pantauan Bulog di lapangan, rata-rata petani Gorontalo menjual jagung miliknya masih dalam kondisi basah.

"Contohnya kemarin di Desa Botuwombatu yang panen raya. Ada jagung yang dijual dengan kadar air masih di atas 30%. Seandainya petani mau bersabar, mungkin harganya lebih baik. Saat ini kan kondisi cuaca terik seperti ini sangat bagus," pungkasnya.(usman)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X