
Hulondalo.id - Sebuah kos-kosan kompleks Masjid Agung Baiturrahim, Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, terbakar hebat, Selasa (26/2/2019) pagi. Akibat kebakaran tersebut, pemilik kos mengalami kerugian materil ratusan juta rupiah.
"Iya benar, ada peristiwa kebakaran tadi pagi. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ungkap Kapolres Pohuwato, AKBP Agus Widodo SIK MH, Selasa (26/2/2019).
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Yang pertama kali melihat kobaran api adalah penjaga kos-kosan tersebut, Isnawati Ngoli. Saat itu, lantai 2 kos-kosan yang berbahan semi permanen itu sudah mengeluarkan kepulan asap dan api yang berkobar.
Dari peristiwa itu, sedikitnya 15 dari 26 kamar yang terlanjur terbakar. Dan dari 15 kamar itu, barang-barang penghuni kos di 6 kamar tidak berhasil diselamatkan.
Tak lama setelah kebakaran itu diketahui, mobil pemadam kebakaran pun tiba di lokasi. Mereka juga dibantu oleh aparat Polres Pohuwato dan Kodim 1313/Pohuwato. Lebih dari 1 jam kemudian, api baru bisa dipadamkan dan didinginkan untuk mencegah titik api baru.

Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Namun menurut pengakuan Isnawati, bahwa lantai 2 kos-kosan milik Rizamal Lihawa itu sering menjadi tempat nongkrong anak-anak MTs. Padahal mereka bukan penghuni kos.
Dan di tempat itu pula, mereka terlihat sering merokok. Bahkan, mereka sering terlihat saat-saat jam sekolah. Olehnya, kemungkinan besar kebakaran itu terjadi karena puntung rokok mengingat bangunan lantai 2 kos-kosan itu berbahan semi permanen.
"Dugaan sementara kebakaran dari puntung rokok. Anggota kita masih melakukan olah TKP. Kerugiannya berkisar Rp 300 Jutaan," ujar Kapolres AKBP Agus Widodo SIK MH.
Kapolres Pohuwato AKBP Agus Widodo SIK MH mengimbau warga agar tidak membuang puntung rokok sembarang dan selalu mengecek instalasi listrik untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (yadin)