Rugaiya Usman Wiranto saat mengecek lokasi pembibitan mangrove di Desa Bulili Kecamatan Duhiadaa, Senin (25/2/2019). (foto.iwan/hms)
-
Rugaiya Usman Wiranto saat mengecek lokasi pembibitan mangrove di Desa Bulili Kecamatan Duhiadaa, Senin (25/2/2019). (foto.iwan/hms) Hulondalo.id - Kabupaten Pohuwato rencananya akan menjadi pusat pelaksanaan kegiatan Perempuan Peduli Mangrove tingkat Provinsi Gorontalo, Maret mendatang. Hal itu terungkap pada kunjungan istri Menkopolhukam Rugaiya Usman Wiranto ke Bumi Panua Senin (25/2/2019), yang diterima Wakil Bupati Amin Haras didampingi Sekda Djoni Nento serta anggota DPRD Iwan Abay yang juga selaku pemerhati lingkungan. Dijelaskan Rugaiya, pencanangan Perempuan Peduli Mangrove akan dipusatkan di Provinsi Banten Maret nanti. Dan secara serentak di 10 provinsi akan live streaming aksi penanaman mangrove. “Setiap provinsi ada 5 ribu pohon dan tiap-tiap provinsi akan dilaksanakan oleh minimal 500 pemerhati mangrove. Dan untuk Provinsi Gorontalo akan dipusatkan di Kabupaten Pohuwato. Doakan agar acara ini sukses,” ujar Rugaiya berharap. Selaku pemerintah daerah Wabup Amin menyampaikan sangat mendukung dan menyambut baik program tersebut. “Karena program ini sudah sangat bersinergi sekali dengan program kita (Pemda) dalam rangka mempertahankan dan melestarikan mangrove yang masih ada di Pohuwato,” tutur wabup. “Pemda akan mendukung dan memfasilitasi dengan baik kegiatan ini. Dimana kegiatan ini dilaksanakan secara serentak dalam rangka kegiatan Perempuan Peduli Mangrove. Dan kita berharap semua jajaran ASN, stakeholder lainnya kita ajak pada hari H bersama jajaran ibu-ibu untuk melakukan penanaman mangrove dengan rencana bibit kurang lebih 5 ribu pohon yang akan ditanam di Pohon Cinta dan di Desa Palopo,” pungkas Amin. Rugaiya juga menyempatkan waktunya untuk melihat lokasi penanaman mangrove nanti yakni di Pantai Pohon Cinta dan kawasan hutan lindung Desa Palopo Kecamatan Marisa. Dan sebelumnya, Rugaiya juga mengecek lokasi pembibitan mangrove di Desa Bulili Kecamatan Duhiadaa. (yadin)
