Hulondalo.id - Dalam rangka membahas persiapan pelaksanaan Emberkasi Haji Antara (EHA) Tahun 2019, Wakil Gubernur Idris Rahim bertemu dengan General Manager PT Angkasa Pura I Wahyudi di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Ahad (24/2/2019).
Sejumlah masalah kesiapan terkait pelaksanaan EHA 2019 dibahas pada pertemuan tersebut. Salah satu yang disinggung oleh Wakil Gubernur Idris Rahim adalah masalah penerapan bagasi berbayar oleh maskapai penerbangan.
"Ini menjadi bahan pertimbangan kami untuk menetapkan maskapai mana yang akan mengangkut jamaah haji dari Gorontalo ke Makassar. Apalagi saat ini rata-rata maskapai penerbangan sudah menerapkan bagasi berbayar," ungkap Wakil Gubernur Idris Rahim didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Provinsi Gorontalo Mitran Tuna dan Plt Penghubung Subid Makassar, Mohamad Agung Sugiarto.
Wakil Gubernur Idris Rahim mengatakan, berdasarkan data dari Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Provinsi Gorontalo, jumlah jamaah haji asal Provinsi Gorontalo untuk musim haji 1440 Hijriah berjumlah 996 Jamaah, termasuk petugas haji. Dia berharap agar dukungan dan masukkan dari PT Angkasa Pura I demi kelancaran pelaksanaan EHA 2019.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Wahyudi, mengatakan bahwa sejatinya pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam rangka pelaksanaan EHA Tahun 2019.
"Kita nantinya akan menghadirkan seluruh pihak terkait untuk rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo membahas pelaksanaan EHA Tahun 2019 ini," kata GM PT Angkasa Pura I Wahyudi, didampingi Manager Operasional, Trubus.
Wahyudi memberikan garansi bahwa pihaknya berkomitmen untuk berusaha semaksimal mungkin dalam rangka mendukung lancarnya pelaksanaan EHA Tahun 2019.(usman)
