Sabtu (23/2/2019)
Hulondalo.id - Kucuran dana desa di Provinsi Gorontalo terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga 2018, dana desa yang merupakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo itu sudah mencapai Rp 1,63 Triliun sejak Tahun 2015.
"Kita harus syukuri dana desa terus naik setiap tahun. Menurut saya, program ini harus dilanjutkan dan diteruskan. Kalau kita tidak lanjutkan, maka sia-sialah program yang digelontorkan oleh pemerintah pusat," kata Gubernur Rusli Habibie saat penandatanganan kontrak individual antara Satuan Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dengan Tenaga Ahli Pendamping Desa, Sabtu (23/2/2019).
Hingga tahun 2018 pula, dana desa di Provinsi Gorontalo sudah dimanfaatkan untuk membangun 16 jenis infrastruktur desa. Itu antara lain jalan desa sepanjang 1.361,23 Km, jembatan 2.527 m, 49 unit pasar desa, 5 unit BUMDes, tambatan perahu 43 unit, embung 18 unit, MCK 9.763 unit, Polindes 132 unit, PAUD 995 unit hingga Posyandu 187 unit.
"Tahun 2019 ini, pemerintah sudah mengalokasikan dana desa Rp 70 Triliun. Dan Alhamdulillah kita dapat Rp 636 Miliar untuk 596 Desa di Gorontalo. Alokasi dana desa 2019 di Gorontalo itu naik. Tahun lalu (2018), kita dapat Rp 536 Miliar," terang Gubernur Rusli Habibie.
Gubernur 2 periode itu pun berpesan kepada profesional pendamping desa agar bisa bekerja dengan profesional dan penuh dedikasi. Harapannya, agar pendamping desa bisa melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program dengan baik serta melibatkan semua masyarakat.(Usman)
