Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo Sukri Bototutihe bersama Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo dalam acara Rakor.
-
Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo Sukri Bototutihe bersama Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo dalam acara Rakor. Hulondalo.id – Semangat dalam pengelolaan kearsipan dan perpustakaan di Provinsi Gorontalo terus ditunjukkan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo. Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo Sukri Botutihe mengatakan, pembangunan dibidang kearsipan dan perpustakan, merupakan salah satu pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Pelaksanaannya kata Sukri pada Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2019, melalui program/kegiatan dari berbagai stakeholder yang menggeluti kearsipan dan perpustakan. Baik ditingkat provinsi, kabupaten/kota, perguruan tinggi dan SMA/SMK/MA sederajat. Serta pihak – pihak yang memiliki peranan sesuai dengan tugas dan fungsi kewenangan yang dimiliki, sebagai lembaga yang menangani kearsipan dan perpustakan. “Sinergitas juga diperlukan untuk menumbuh kembangkan kearsipan dan perpustakaan,” kata Sukri dalam rapat yang digelar di Ball Room Bappeda Provinsi Gorontalo. Sehingga kata Sukri dalam rakor yang digelar Kamis (14/2/2019), penyelenggaraan kearsipan dapat terkelola dengan baik. Tidak hanya itu kata Sukri, hal serupa juga dilakukan melalui perpustakan, dengan membudayakan kegemaran membaca dimasyarakat Provinsi Gorontalo.
-
Rakor yang diikuti Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Arpus se Kabupaten/Kota, para kepala bidang serta para kepala perpustakan perguruan tinggi se Provinsi Gorontalo ini, antara lain bertujuan membangun/memantapkan kesamaan pemahaman/persepsi, tentang pelaksanaan program kegiatan kearsipan dan perpustakan. Rakor ini juga, dalam rangka memantapkan operasional komitmen penyelenggaraan kearsipan dan perpustakan. Serta, konsolidasi keterpaduan dan sinergitas kearsipan semua stakeholder untuk penyelamatan/pelestarian kearsipan serta pengembangan perpustakan dan peningkatan kegemaran membaca. Sebelum menutup sambutannya, Sukri berharap, penertiban penyelenggaraan kearsipan dan membudayakan gemar membaca agar dapat ditempuh antara lain, sinergiantar stakeholder dalam meningkatkan kinerja kearsipan dan perpustakan. “Ciptakan program kegiatan yang inovatif dalam rangka ketertiban penyelenggaraan kearsipan dan pembudayaan gemar membaca,” ungkap Sukri. Dia juga menambahkan, perlunya peningkatan sarana dan prasarana kearsipan dan perpustakan sesuai dengan standar penilaian akreditas. Para pengelola SDM kearsipan dan perpustakan juga kata Sukri, perlu terus belajar untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelplaan kearsipan dan perpustakaan. “Libatkan berbagai stekholder dalam mendukung penganggaran kearsipan dan perpustakaan,” kata Sukri. (hl/usman)