Ada Penghargaan "Berbayar", Rusli : Biarkan Saja, Saya Tidak Tergiur

- Kamis, 21 Februari 2019 | 13:31 WIB
Gubernur Rusli Habibie saat lawatannya ke kantor Kementerian PUPR, belum lama ini.
Gubernur Rusli Habibie saat lawatannya ke kantor Kementerian PUPR, belum lama ini.

-
Gubernur Rusli Habibie saat lawatannya ke kantor Kementerian PUPR, belum lama ini.

Hulondalo.id - Ada insiden menggelitik saat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ketika sedang bertugas di luar daerah. Sang gubernur menerima pesan singkat dari sebuah organisasi yang bergerak di bidang Hak Asasi Manusia (HAM) yang menyatakan bahwa dia bakal menerima penghargaan. Tapi ada syaratnya; menyetorkan sejumlah uang sebagai biaya kontribusi.

Lantas apa tanggapan Gubernur Rusli Habibie? "Biarkan saja. Saya tidak tergiur," tegas mantan Bupati Gorontalo Utara itu.

"Tawaran-tawaran semacam ini sudah lama, sudah sering dan dari banyak organisasi. Kalau saya iyakan semuanya, mungkin sudah menumpuk penghargaan seperti itu di meja kerja saya," culas dia.

Sebelumnya, saat lawatan Gubernur Rusli Habibie di beberapa kantor kementerian di Jakarta, Gubernur Rusli Habibie mendapatkan pesan singkat dari salah satu perwakilan organisasi bahwa yang mana dirinya akan menerima sebuah penghargaan.

penghargaan itu di bidang HAM dan akan bersanding dengan sejumlah tokoh besar yang sudah sangat dikenal di Negeri ini. Akan tetapi, ada biaya kontribusi sekitar Rp 20 Juta untuk organisasi tersebut.

"penghargaan itu bonus dari setiap apa yang kita kerjakan. Itu harus objektif dan harus sesuai dengan realitas kinerja kita," bilang Rusli.

Alumnus Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung ini mengaku tidak terobsesi dengan yang namanya penghargaan. Yang terpenting baginya adalah bekerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.(usman)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Tak Ada Kata Damai di Sidang Diversi AG

Rabu, 29 Maret 2023 | 05:05 WIB
X