RAT Husada Dikes Gorontalo Utara dihadiri Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. (foto:humas)
-
RAT husada Dikes Gorontalo Utara dihadiri Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. (foto:humas) Hulondalo.id – Tahun 2019 ini, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) husadadinas kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, mencatatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp. 250 juta. Berdiri tahun 2012 silam, koperasi tersebut kini memiliki kas sebesar Rp. 1,3 miliar. SHU tersebut terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP husada yang dhadiri dan dibuka langsung Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Selasa (19/2/2019). Koperasi ini bahkan, mendapat apresiasi dari Bupati, lantaran mampu mengangkat nama baik Kabupaten Gorontalo Utara ditingkat Provinsi Gorontalo. RAT dari koperasi yang digelar dipelataran kantor Dikes ini, pernah mendapat juara ditingkat Provinsi Gorontalo. “Sejak tahun 2017, koperasi ini sudah meraih juara, saya mengucapkan selamat,” kata Bupati. “Saya berharap, tolong diperhatikan kredit – kredit dari setiap anggota, jangan sampai macet ditangan anggota,” ungkap Bupati. Karenanya kata Bupati, sebelum pinjaman direalisasikan, dilihat dulu kemampuan dari anggota. “Tolong diperhatikan itu, jangan sampai potongannya lebih besar dari honor yang diterima,” tutur Bupati. Idealnya kata Bupati lagi, pelaksanaan RAT tidak lewat dari bulan Maret disetiap tahunnya. Kalau kemudian lewat bulan Maret, maka patut dipertanyakan. Apakah sehat pengurusnya, sehat anggotanya dan tentunya sehat dananya. RAT adalah rapat tertinggi dalam sebuah koperasi. “Saya dengar sudah berakhir masa tugas pengurus yang lama, saya berharap, kalau menurut anggota koperasi ini berjalan baik, kalau perlu dipertahankan kepengurusannya,” ujar Bupati. Namun, kalau koperasi ini macet tentu patut dipertanyakan. Apalagi, ini koperasi simpan pinjam, jangan sampai pinjam baru simpan,” tukas Bupati. Kepala dinas kesehatan Gorut Wardana M. Harun dalam kesempatan itu juga mengungkapkan, keanggotaan KSP husada meliputi puskesmas se Kabupaten Gorontalo Utara. RAT kali ini kata dia, merupakan RAT tahun ke – 6. “Koperasi ini berdiri tahun 2012 dengan modal awal sebesar Rp. 60 juta,” kata Wardana. Kas koperasi kini berjumlah Rp 1,3 miliar, dengan jumlah anggota awalnya, 375 orang dan sekarang, 452 anggota. Dibandingkan tahun 2018 kemarin, SHU tahun ini naik Rp. 50 juga menjadi Rp. 250 juta. Dia juga mengakui bahwa, selama ini banyak manfaat yang diberikan Koperasi husada, terutama dalam menghadapi hal-hal kecil dari setiap anggota. Terkait prestasi, tahun 2017 ditingkat Kabupaten Gorontalo Utara, meraih rangking 2. Tahun 2018 kemarin meraih rangking 1. “Dan rangking 2 ditingkat Provinsi Gorontalo,” ungkap dokter spesialis patologi kilinik ini. (hl/man/hms_fhr)
