
Hulondalo.id - Pemerintah Kota Gorontalo benar-benar serius dalam menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengatasi permasalah lingkungan yang ada di Kota Gorontalo.
"Sejak tahun 2015, kami berupaya agar kota Gorontalo ini harus bersih, rakyatnya harus hidup sehat sehingga lingkungannya pun harus bersih. Oleh sebab itu, berbagai upaya terus kami lakukan baik dengan dibiayai oleh APBD dan APBN Kota Gorontalo untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," tutur Walikota Marten saat memberikan sambutan usai meresmikan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Senin (18/02/2019).
Dikatakan Walikota Marten Taha, setelah dilakukan pendataan di Kota Gorontalo terdapat kurang lebih 255 kawasan yang terbagi dalam 16 kelurahan merupakan kawasan kumuh.
"Saya suruh data seluruh 16 kelurahan tersebut dan Alhamdulilah saat ini sudah kurang lebih 60,59% wilayah yang kumuh tersebut sudah dijadikan sebagai wilayah layak huni," ujar Marten.
Wilayah kumuh yang sudah layak huni tersebut ditangani oleh Pemerintah Kota Gorontalo dengan mengadakan proyek untuk melakukan penataan lingkungan yang dikenal dengan program Kota Tanpa kumuh (Kotaku) yang meskipun sifatnya masih skala lingkungan namun sudah dilaksanakan hampir di seluruh kota Gorontalo.(Tri)