Hebat!! Mau Daftar hingga Ujian Sekolah Sudah Berbasis Digital

- Senin, 18 Februari 2019 | 18:01 WIB
Walikota Gorontalo Marten Taha saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kota Gorontalo Common Center terkait penerapan digitalisasi layanan pendidikan
Walikota Gorontalo Marten Taha saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kota Gorontalo Common Center terkait penerapan digitalisasi layanan pendidikan

-
Walikota Gorontalo Marten Taha saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kota Gorontalo Common Center terkait penerapan digitalisasi layanan pendidikan

Hulondalo.id - Sebagai daerah menuju Smart City, Kota Gorontalo memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanannya, salah satunya di bidang pendidikan.

Ya, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan ujian, sekolah-sekolah di Kota Gorontalo kini sudah berbasis digital.

"Jadi mulai dari Pendaftaran di sekolah-sekolah itu setiap tahun ajaran baru, tidak perlu lagi datang membawa berkas. Cukup dari rumah sudah bisa mendaftar via online. Disitu, orang tua siswa pun bisa langsung mengetahui anaknya diterima di sekolah mana sesuai sistem zonasi," ungkap Walikota Gorontalo Marten Taha yang menjelaskan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, Senin (18/2/2019).

Sementara untuk pelaksanaan ujian di sekolah juga menerapkan hal serupa yang berbasis digital. Saat ini, Pemerintah Kota Gorontalo sudah menerapkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada setiap ujiannya di sekolah.

"Jadi tidak lagi kertas dan pensil, kita sistem UNBK. Itu pemeriksaannya cepat dan anak-anak siswa juga mudah beradaptasi," kata Walikota Marten Taha.

Akan tetapi, sejumlah masih terdapat kendala dalam menerapkan sistem UNBK tersebut, yakni terkait perangkat komputer. Namun kedepan hal itu akan dimaksimalkan lagi.

"Kalau 300 siswa yang mau ujian, berarti harus digunakan juga 300 unit komputer. Karena ini barangnya cukup mahal, maka saya sudah minta kepada para kepala sekolah untuk siswa yang mau ujian kita bagi dua sesi," imbuh Marten.

Adapula sistem belajar mengajar, kini sebagian besar sekolah sudah menerapkan perangkat elektronik dan komputer. Seperti penggunaan slide di dalam kelas. "Jadi hampir tidak ada lagi kapur atau spidol karena slide dengan sistem komputer sudah dipakai di kelas-kelas," tambah Marten.

Selain itu pula, untuk sistem pendataan guru, data pokok pendidik (Dapodik) baik menyangkut guru, siswa maupun pegawai di bidang pendidikan sudah terdata secara elektronik. Dengan demikian, ketika dikehendaki ada kekurangan guru di satu sekolah sudah bisa dengan cepat diketahui.

"Jadi, kalau ada kekurangan atau kelebihan guru di sekolah bisa terpantau dan langsung bisa diambil keputusannya (memindahkan)," pungkasnya.(tri)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Mau Mudik ? Ini Syarat Mudik Gratis Kemenhub

Senin, 13 Maret 2023 | 13:51 WIB
X