Hulondalo.id - Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengubah stigma lama pengadaan barang dan jasa yang selalu terlambat dan realisasinya menumpuk pada akhir tahun.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim pun menginstruksikan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesegera mungkin merampungkan proses pengadaan barang dan jasa, baik melalui pengadaan langsung maupun melalui e-Purchasing.
"Mulai sekarang kita harus mempercepat pelaksanaan kegiatan. Jangan sampai terjadi kegiatan yang berulang-ulang dilelang dan akhirnya menumpuk di akhir tahun," tegas Wakil Gubernur Idris Rahim saat memimpin rapat evaluasi penyerapan anggaran, Senin (18/2/2019).
Pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, proses pengadaan barang dan jasa kerap dimulai menjelang pertengahan tahun. Akibat budaya last minute ini, proses, hasil hingga realisasi pertanggungjawabannya selalu dikebut saat akhir tahun.
Masyarakat yang seharusnya bisa menikmati apa yang diprogramkan pemerintah pada tahun anggaran itu juga, harus bersabar menunggu hingga tahun berikutnya karena progresnya tercapai nanti setelah akhir tahun.
"Percepat pengadaan barang dan jasa pemerintah, terutama paket-paket pekerjaan yag melalui proses tender dapat segera dilaksanakan," pinta Wakil Gubernur Idris Rahim.
"Untuk pengadaan langsung dan kegiatan swakelola lainnya harus segera dilaksanakan, seperti belanja barang dan konsultan, itu sudah harus bisa diproses," pungkas dia.(usman)
