Hulondalo.id - Jajaran Polres Gorontalo menyisir sejumlah tempat kos-kosan di Limboto bertepatan dengan malam Valentine Day atau hari kasih sayang, Kamis (14/2/2019).
Tak sia-sia, polisi menjaring 2 pasangan non muhrim yang diduga sedang indehoy di dalam kamar kos. Bahkan, salah seorang diantaranya teridentifikasi sudah berkeluarga.
"Jadi operasi ini bertujuan untuk memberantas penyakit masyarakat. Apalagi malam ini bertepatan dengan moment Valentine Day, jadi kita mengantisipasi jangan sampai moment ini disalahgunakan," ungkap Kapolres Gorontalo AKBP Dafcoriza SIK MSc melalui Kabag OPS, AKP Dody Munandar SIK kepada Hulondalo.id usai memimpin operasi.
Operasi tersebut dimulai sekitar pukul 22.00 Wita dengan dilaksanakan apel persiapan operasi. Kemudian polisi langsung menuju ke sejumlah tempat kos-kosan di Kelurahan Kayubulan, Bolihuangga dan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto.
Alhasil, salah satu tempat kos di kompleks SMAN 2 Limboto, polisi menjaring satu pasangan non muhrim berinisial AA (20) dan FB (20) yang berada di dalam satu kamar. Saat pintunya dibuka, lelaki AA buru-buru mengenakan pakaiannya. "Torang sepupu pak," kelit AA namun tak diindahkan polisi.
Kemudian, masih di Kelurahan Hunggaluwa, tepatnya di kos-kosan jalan Brigjen Piola Isa, polisi menemukan satu pasangan lagi berinisial RV (31) dan HA (30). Saat diinterogasi polisi, RV mengaku sudah berkeluarga. Sementara HA berstatus janda.
Operasi pun berakhir sekitar pukul 00.30 Wita. Dan 2 pasangan non muhrim itu diamankan di Mapolres Gorontalo untuk dimintai keterangan sekaligus didata.
"Jadi kepolisian mempunyai hak untuk menahan 1x24 jam, karena itu mereka ini untuk sementara akan kita tahan untuk dimintai data data identitasnya," ujar Kanit I Pidum, Ipda M Guruh kepada Hulondalo.id.
Mereka juga akan diberikan pembinaan. Polres Gorontalo melalui Kabag OPS AKP Dody Munandar pun berjanji akan terus melakukan operasi serupa dalam rangka memberantas penyakit masyarakat.(Ika)
