Wabup Gorontalo Utara Thariq Modanggu berdiskusi denga akademisi UNISAN dan UNHAS. (foto:hums)
-
Wabup Gorontalo Utara Thariq Modanggu berdiskusi denga akademisi UNISAN dan UNHAS. (foto:hums) Hulondalo.id – Inovasi baru berupa riset pengembangan kawasan pertanian digagas Wabup Gorontalo Utara Thariq Modanggu. Pengembangan, tidak saja disektor pertanian, namun juga sektor lain yang sejalan dengan program pemerintahan Ceria. Inovasi baru ini, merupakan program penunjang dari visi Gorontalo Utara Ceria. “Namanya, program Sejengkal Tanah Karunia Ilahi atau disingkat SAKTI,” kata Wabup. Konsep ini lahir dalam pertemuannya dengan sejumlah akademisi Unisan dan Unhas, Kamis (7/2/2019). Mereka kata Wabup, Imran Kamaruddin, S.S, M.Ikom, Achmad Risa Mediansyah, M.Si, Novalliansyah Abdussamad, M.A, Muh. Jabal Nur, M.P. Implementasi dari konsep tersebut, berupa analisis lahan pertanian diseluruh wilayah Kabupaten Gorontalo Utara. Program SAKTI ini kata Wabup lagi, cara pandang baru tentang pemanfaatan lahan secara maksimum dan berkelanjutan. "Maksimum dalam arti fungsional apa yang dihasilkan dari tanah itu sendiri, sementara keberlanjutan atau substansi ada pada, bagaimana pemeliharaan tanah dan lingkungan yang ada,” ungkap Wabup yang akrab disapa Ka Oki ini. Sehingga nantinya, bukan hanya produktif dalam jangka tertentu, namun berkelanjutan. Sumbangsi pemikiran dari akademisi perlu untuk mengajak semua pihak terlibat dalam diskusi publik RPJMD. “Saya dan Pak Indra sebagai pimpinan daerah, komitmen kami adalah melibatkan perguruan tinggi dalam hal perumusan,” ujar Wabup. Terlebih, ini sejalan dengan norma-norma penyusunan dokumen perencanaan. Aspek politis kata Wabup, perlu ditunjang oleh aspek teknokratis. “Teman – teman akademisi ini berada di wilayah itu,” kata Wabup. Dari pertemuan disalah satu kafe tersebut, Wabup berharap, bisa melahirkan rumusan program kebijakan yang akan dijalankan selama 5 tahun kedepan. (hl/man/hms_fhr)
