Hulondalo.id - Terkait rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo akan membebaskan sedikitnya 3,3 Hektar lahan di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
pembebasan lahan tersebut merupakan tahapan akhir dari total 12 Hektar lahan yang akan disediakan. Sebelumnya, lahan yang tersedia untuk pembangunan lapas perempuan Kelas III yang terintegrasi dengan relokasi Lapas Kelas IIA Gorontalo itu baru sekitar 8,7 Hektar yang sudah dibebaskan.
"Jadi, 3,3 Hektar lahan itu, pemiliknya ada 18 orang. Mereka yang masih kita berikan sosialisasi," ungkap Kepala Bidang Tata Ruang, Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe, Jumat (8/2/2019).
Saat ini pula, PUPR sudah mulai melakukan identifikasi terhadap dokumen kepemilikan lahan tersebut. Menurut Sultan, disitu akan dilihat apakah pemilikan lahan tersebut sudah merupakan hak milik dalam bentuk sertifikat tanah maupun masih dalam bentuk dokumen alas hak.
"Jadi, masih diidentifikasi. Terkait berapa besar ganti untungnya, itu ditentukan oleh tim Appraisal (penilai) karena mreka yang lebih independen menilai harga tanah dan bangunannya," tandasnya.
Dinas PUPR Provinsi Gorontalo menargetkan pembebasan lahan sisa 3,3 Hektar ini akan rampung pada tahun ini juga. Kemudian akan langsung dihibahkan kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk dibangunkan lapas perempuan tersebut.(usman)
