Gubernur-Walikota Bahas Realisasi Program Strategis 2019

- Kamis, 7 Februari 2019 | 14:40 WIB
Gubernur Rusli Habibie bersama Walikota Marten Taha saat menandatangani kerjasama sekaligus hibah 22 CCTV yang saat ini sudah terpasang di wilayah Kota Gorontalo.
Gubernur Rusli Habibie bersama Walikota Marten Taha saat menandatangani kerjasama sekaligus hibah 22 CCTV yang saat ini sudah terpasang di wilayah Kota Gorontalo.

-
Gubernur Rusli Habibie bersama Walikota Marten Taha saat menandatangani kerjasama sekaligus hibah 22 CCTV yang saat ini sudah terpasang di wilayah Kota Gorontalo.

Hulondalo.id - Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Pemerintah Kota Gorontalo menggelar rapat evaluasi program Tahun 2018 dan pemaparan rencana program kegiatan 2019, Kamis (7/2/2019).

Banyak program strategis yang terungkap pada rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Rusli Habibie dan Walikota Marten Taha itu.

Sebelumnya, Walikota Marten Taha mengusulkan sinkronisasi pembangunan infrastruktur di Kota Gorontalo, antara lain pembangunan kantor Walikota di jalan John Ario Katili eks Terminal 1942 Andalas, penataan pusat kawasan perdagangan, penataan jalan-jalan dalam kota, pengembangan pariwisata, pemasangan lampu lalu lintas jalan, peningkatan kapasitas pasokan air bersih dan penataan lampu penerangan jalan di 2.163 titik pada 9 kecamatan se-Kota Gorontalo.

Gubernur Rusli Habibie menyambut baik usulan dari Pemerintah Kota Gorontalo tersebut dan akan direalisasikan secara bertahap.

Gubernur Rusli Habibie menyebutkan, total alokasi anggaran untuk Kota Gorontalo Tahun 2019 ini melalui APBN maupun APBD sebesar Rp 182 Miliar diantaranya untuk membiayai program strategis tersebut.

"Khusus untuk premi Jamkesta, sudah kami anggarkan. Ada juga untuk TMMD, juga sudah kami anggarkan," ketus Gubernur Rusli Habibie.

Namun pada kesempatan itu, Gubernur Rusli Habibie lebih menyoroti berbagai kegiatan yang diharapkan dapat terealisasi tahun ini juga. Beberapa diantaranya yang disebut gubernur 2 periode itu adalah rencana pembebasan lahan untuk pelebaran jalan, penataan kampung China dan status sungai Tamalate.

"Saya lihat sungai itu sudah sering meluap akhir-akhir ini, apalagi curah hujan cukup tinggi. Saya juga lihat sungai itu banyak material hanyut (yang berpotensi menyumbat sungai). Saya sudah hubungi pihak balai sungai, tinggal menunggu kesepakatan antara gubernur dan walikota untuk status sungai tersebut," tegas Gubernur Rusli Habibie.

Setelah rapat tersebut, sejumlah pimpinan OPD Provinsi dan Kota Gorontalo berembuk membahas lebih lanjut program strategis yang akan direalisasikan di Kota Gorontalo tahun ini.(Usman)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X