Walikota Marten Taha, saat memberikan sambutan, di kegiatan, Kamis (7/2/2019)
-
WalikotaMarten Taha, saat memberikan sambutan, di kegiatan, Kamis (7/2/2019) Hulondalo.id - Bertempat di Aula Rudis Walikota Gorontalo, digelar evaluasi dan sinkronisasi program kerja 2019, Kamis (7/2/2019). Sempat ada kejadian menarik, di keigatan yang dihadiri langsung Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu. Ceritanya, saat itu Walikota Gorontalo Marten Taha terlambat hadir, sekitar 10 menit setelah Gubernur ada di lokasi acara. Marten pun mengakui itu saat dirinya memberikan sambutan. Dikatakannya, 10 menit sebelum acara, Gubernur sudah ada di lokasi. Itu wajar, karena jarak rudis Gubernur dengan rudis Walikota, jaraknya sangat dekat. "Alhamdulillah pak gubernur datang lebih dulu.. Kalaupun terlambat, saya tidak akan marah-marah," canda Marten, diikuti tepuk tangan dan gelak tawa peserta rapat. Bagi Marten, Gubernur memang bisa lebih cepat mendatangi setiap agenda di kota. Karena jika diukur dengan jarak, rudis gubernur itu hanya berbatasan dinding dengan kantor Walikota. Lain cerita, jika gubernur harus ke Boalemo. Untuk sampai disana, waktu tempuhnya bisa sampai 2 jam. Itu belum kalau harus singgah ke mana-mana. "wajarlah kalau pak Gubernur terlambat (datang ke Boalemo), apalagi masih menghadiri kegiatan di Kejaksaan Tinggi, lanjut ke Sari Tani, baru itu ke Mohungo. Jadi wajar kalau pak gubernur terlambat," ketus Marten. Bicara soal anggaran, Marten sangat bersyukur dengan adanya sinkronisasi program seperti ini. Karena dengan cara seperti ini, selain program tidak ada yang tumpang tindih, juga porsi anggaran dari Pemprov akan jauh lebih besar. (zhuk)