
Hulondalo.id - Dunia kini tengah memasuki era Revolusi 4.0 dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Olehnya, pakar teknologi dari Institute Of Visual Informatics (IVI) Malaysia, Prof Dr Nazlena Mohamad Ali, tak memungkiri jika mempelajari dan menguasai ilmu teknologi sangatlah penting.
"Mempelajari ilmu teknologi terutama di era Revolusi industri 4.0 sangat penting karena saat ini teknologi sudah menjadi basis dalam kehidupan manusia," ujar Prof Dr Nazlena Mohamad Ali pada Seminar Internasional yang mengangkat tema "Transforming Visual Informatics Design Into Sustainable Smart Application In Industrial Revolition 4.0 For Society Well Being" yang diselangarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo, Kamis (7/2/2019).
Terungkap pada seminar itu bahwa dengan revolusi industri keempat ini, segala hal menjadi tanpa batas dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas. Hal itu karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masih sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin.
Era Revolusi industri 4.0 ini juga akan mendesrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta pendidikan tinggi.
"Dengan hadirnya teknologi menyebabkan perubahan saat ini bergerak sangat cepat. Maka mempelajari dan menguasai data sangat penting untuk mengejar perubahan tersebut," kata Nazlena.

Dia juga mengatakan bahwa program yang dilakukan oleh Unisan Gorontalo bekerja sama dengan universitas kebangsaan Malaysia, Institute Of Visual Informatics (IVI) dalam bidang ilmu teknologi sudah sangat baik.
Nazlena pun berpesan kepada mahasiswa Unisan Gorontalo agar selalu meng-update perkembangan teknologi dan terus belajar untuk menambah pengetahuan.
"Dengan catatan bahwa ilmu pentetahuan dan teknologi yang dipelajari dapat memberikan manfaat kepada masyarakat," tandas Nazlena.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Unisan Gorontalo, Zohra Hayati mengutarakan bahwa seminar Internasional ini merupakan bagian dari program kerja Fakultas Ilmu Komputer yang merupakan tindak lanjut nota kesepahaman dengan universitas kebangsaan Malaysia.
Dia pun berharap, peserta yang hadir, terutama mahasiswa dapat memanfaatkan seminar Internasional tersebut untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang teknologi, tidak kaku terhadap perubahan teknologi, serta selalu update informasi terhadap perkembangan teknologi.
"Dengan pelaksanaan seminar internasional ini juga dapat menambah jejaring untuk pengembangan fakultas, serta untuk pihak Kampus dapat memperluas lagi kerjasama, tidak hanya dengan Malaysia, tetapi juga dengan negara lainnya," tandas Zohra.(Rinto)