
Hulondalo.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI kembali merealisasikan sebuah kapal Negara yang akan melayani angkutan laut perintis di Provinsi Gorontalo. Kapal yang bernama KM Sabuk Nusantara 97 tersebut akan berpangkalan di pelabuhan kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).
"Alhamdulillah, kita sebelumnya sudah memiliki 2 pangkalan, satu di pelabuhan Gorontalo satu di Tilamuta. Sekarang, tambah satu lagi kapal yang berpangkalan di pelabuhan kwandang," ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, ketika meninjau KM Sabuk Nusantara 97, Senin (4/2/2019).
Sebelumnya, angkutan laut perintis merupakan wujud program tol laut pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mempermudah arus orang, barang dan jasa.
KM Sabuk Nusantara 97 memiliki daya tampung sebanyak 436 orang. Terdiri dari 376 penumpang kelas ekonomi, 16 penumpang Kelas II, dan 8 penumpang Kelas I.
KM Sabuk Nusantara 97 akan menghubungkan Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Tengah dan Kalimantan. Dan akan melayani rute Kwandang, Palele, Leok, Toli-Toli, Tarakan, Nunukan, hingga Sebatik.
Tarif yang dikenakan sangat terjangkau. Untuk tujuan ke Palele dikenakan biaya sebesar Rp 11.500,- untuk dewasa dan Rp 9.500,- untuk anak-anak. Sedangkan untuk rute ke Pulau Sebatik, tarifnya Rp 44.000,- untuk dewasa dan Rp 34.000,- untuk anak-anak.
KM Sabuk Nusantara 97 tersebut akan bersandar di pelabuhan kwandang selama 3 hari 2 kali dalam sebulan atau setiap selang 14 hari.
"Ini tentunya membawa banyak manfaat untuk masyarakat kita. Roda perekonomian akan bergerak, karena enumpang yang turun atau pun yang transit, pasti akan berbelanja di sekitar pelabuhan bahkan hingga ke Kota Gorontalo," kata Sekretaris Daerah Darda Daraba.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro mengakui jika untuk memperoleh kapal angkutan laut perintis membutuhkan perjuangan dan kerja keras karena harus bersaing dengan provinsi lainnya di seluruh Indonesia.
"Kita patut bersyukur, karena berkat perjuangan dari bapak gubernur dan wakil gubernur, Gorontalo mendapatkan satu kapal baru untuk angkutan laut perintis.(Usman)