Penyaluran Bantuan Korban Banjir Karena Ada Permohonan Pemkab Boalemo

- Senin, 4 Februari 2019 | 13:35 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyambangi masyarakat terdampak banjir Boalemo. Gubernur Rusli Habibie pun membawa bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyambangi masyarakat terdampak banjir Boalemo. Gubernur Rusli Habibie pun membawa bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo

-
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyambangi masyarakat terdampak banjir boalemo, Kamis (31/1/2019). Gubernur Rusli Habibie pun membawa bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo

Hulondalo.id - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, menyebut pemberian bantuan bagi korban banjir di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, murni merupakan kegiatan pemerintahan.

Pemberian bantuan untuk menyahuti surat permohonan yang dilayangkan oleh Pemkab Boalemo dan ditandatangani oleh Wakil Bupati Anas Yusuf. Hal itu sekaligus meluruskan pemberitaan yang beredar jika penyerahan bantuan itu bernuansa politis.

"Pak Gubernur dan jajaran datang ke lokasi atas surat permintaan resmi dari Pemkab Boalemo untuk menyerahkan bantuan," kata Risjon, Senin (4/2/2019).

Surat permintaan yang dimaksud Risjon, yakni surat bernomor 200/DSPMD/09/I/2019 tanggal 28 Januari 2019. Surat yang ditandatangani Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf tersebut memuat perihal Permohonan Bantuan Buffer Stock bagi korban banjir di wilayah tersebut.

Ada 19 item bantuan yang dimohonkan diantaranya family kit, food ware, beras, mie instan, kecap, selimut, matras. Ada juga seragam SD laki-laki, seragam SD perempuan, makanan siap saji dan perlengkapan ibu hamil dan bayi.

"Misalnya untuk beras, dari 7 ton yang diminta kami siapkan 5 ton. Ada paket sandang 49 pics, ikan kaleng, minyak goreng, mie instan dan seragam sekolah untuk anak SD, SMP, SMA laki-laki maupun perempuan," jelas Risjon.

Dia berharap, klarifikasi ini bisa meluruskan berbagai kabar yang beredar. Pihaknya sejatinya berupaya bekerja sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada.

"Harusnya pak Gubernur menyerahkan ke Bupati. Tapi karena ada salah paham dan memilih meninggalkan lokasi, maka bantuan tidak jadi diserahkan saat itu. Soal keterlambatan ke lokasi, pak gubernur sudah mengakui bahkan meminta maaf secara terbuka," tandasnya.

Meskipun demikian, bantuan bagi korban banjir tetap diserahkan. Total bantuan yang dibawa Pemerintah Provinsi Gorontalo diserahterimakan kepada Dinas Sosial setempat untuk selanjutnya dibagi-bagikan kepada warga korban bencana.(Usman)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Tak Ada Kata Damai di Sidang Diversi AG

Rabu, 29 Maret 2023 | 05:05 WIB
X