
Hulondalo.id - Pemerintah Provinsi Gorontalo dibawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim begitu banyak menyalurkan program pro rakyat. Diantaranya program pendidikan dan kesehatan gratis.
Meski begitu, tidak sedikit laporan masyarakat yang mengeluhkan masih adanya pungutan-pungutan. Maklum, nomor handphone orang nomor 1 di Provinsi Gorontalo ini hampir ada di dalam daftar telepon genggam setiap masyarakat Gorontalo. Karena gubernur 2 periode itu tak segan memajang di media, bahkan memberikan nomor handphonenya kepada wong cilik, sekedar untuk menampung aspirasi masyarakat.
Nah, pada Bakti Sosial NKRI Peduli di Desa Dulangea, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Jumat (1/2/2019), Gubernur Rusli Habibie kembali menekankan soal banyaknya program gratis untuk masyarakat Gorontalo dan berharap tidak ada lagi pungutan-pungutan.
"Saya tidak mau lagi mendengar ada orang tua murid yang dipungut-pungut biaya sekolah. Baik itu SPP, uang bangku, uang meja, uang pagar, uang kantor, uang bangunan, tidak boleh lagi," tegas Gubernur Rusli Habibie.
Jika memang demikian masih terdapat pungutan dari sekolah, Gubernur Rusli Habibie berharap masyarakat Gorontalo langsung melaporkannya. Baik langsung kepada dirinya atau dinas terkait jika memang ada oknum-oknum sekolah yang masih menerapkan pungutan pendidikan. Gubernur Rusli Habibie memberi garansi, bahwa dirinya akan langsung memberikan sanksi tegas jika laporan itu terbukti.
Gubernur Rusli Habibie mengatakan, bahwa para gubernur harus benar-benar memperhatikan masyarakatnya, juga karena merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo. Seluruh gubernur diperintahkan Presiden Joko Widodo agar melayani rakyat dengan sepenuh hati, tepat sasaran, tepat waktu dan tepat pemerimanya.(Usman)