
Hulondalo.id - Sepandai-pandainya orang menyimpan bangkai, baunya pasti akan tercium juga. Begitulah kira-kira yang menimpa CL (42). Supir mobil Grand Max asal Desa Pondos, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini.
Dia ketahuan membawa sedikitnya 1.500 liter cap tikus di saat aparat dan masyarakat setempat sedang berusaha menangani banjir di wilayah Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (1/2/2019).
"Itu benar. Ketika kami sedang berusaha menangani musibah banjir, ada laporan dari masyarakat yang mengatakan sebuah mobil yang diduga membawa cap tikus berusaha menyelinap di lokasi banjir," ujar Danramil 1304-12/Atinggola, Lettu Inf Yusuf Gani.
Kronologisnya begini. Sekitar pukul 09.15 Wita, terjadi musibah banjir bandang di Kecamatan Atinggola, tepatnya di Desa Imana. Saat itu, banyak kendaraan dari arah Sulut sulit melintas. Tiba-tiba salah satu mobil merek Grand Max DM 1059 AD masuk ke jalan Dusun Sapaweya, Desa Imana.
Warga setempat yang melihat mobil tersebut curiga akan gerak-geriknya. Oleh warga, keberadaan mobil tersebut dilaporkan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1304-12 Atinggola, Kopda Akmal, yang saat itu sedang bersama Camat Atinggola, Hartono.

Setelah diperiksa ternyata benar, mobil tersebut membawa muatan minuman keras (miras) jenis cap tikus. Danramil 1304-12/Atinggola, Lettu Inf Yusuf Gani yang menerima informasi tersebut pun langsung memerintahkan mengamankan mobil yang belakangan teridentifikasi dikendarai oleh CL (42) itu ke koramil atinggola.
Setelah diperiksa, mobil tersebut membawa sedikitnya 30 karung masing-masing berkapasitas 50 liter. Total cap tikus yang dibawa dari Amurang ini sejumlah 1.500 Liter. Menurut keterangan CL, bahwa miras tersebut akan dipasarkan ke wilayah Buol dan Toli-toli, Sulawesi Tengah.
"Penangkapan ini disaksikan langsung oleh Camat Atinggola dan masyarakat. Tokoh agama menyarankan agar miras dimusnahkan di Atinggola agar dapat menjadikan efek jera bagi pelaku yang tidak bertanggung jawab. Sementara ini, barang bukti masih kita amankan di koramil atinggola," Danramil 1304-12/Atinggola, Lettu Inf Yusuf Gani.(Alex)