Hulondalo.id - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengutarakan harapannya agar Pencegahan Korupsi bisa dilakukan sedini mungkin di semua lini bermasyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur Rusli Habibie saat penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM) yang dicanangkan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo, Kamis (31/1/2019).
"Kami sudah bekerjasama dengan bapak Kajati dan Kapolda Gorontalo untuk penyuluhan hukum terkait korupsi sampai ke desa dan dusun. Ini bentuk komitmen kami dalam rangka Pencegahan Korupsi di semua lini sedini mungkin," ucap Gubernur Rusli Habibie.
Kepala Kejati Gorontalo, Firdaus Dewilmar, menghimbau kepada jajarannya menuju birokrasi yang tak hanya bebas korupsi, tapi juga melayani dengan sepenuh hati demi tercapainya Zona Integritas WBK-WBBM tersebut.
"Kita semua harus berkomitmen untuk melawan korupsi," tutur Kepala Kejati Gorontalo, Firdaus Dewilmar.
Sebelumnya, pencanangan komitmen Zona Integritas WBK-WBBM ditandai dengan upacara dan penandatanganan komitmen bersama oleh Kepala Kejati Gorontalo, wakil dan para Asisten Kejati serta para Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) se-Gorontalo yang disaksikan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Penandatanganan pakta integritas Zona Integritas WBK-WBBM itu ditandai dengan pelepasan balon pembangunan Zona Integritas ke udara.
Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah dimana pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK-WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal Pencegahan Korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.(Usman)
