Petugas Damkar BPBD Kabupaten Gorontalo saat melokalisir tabung gas elpiji 3 Kg yang meledak di rumah Rabia Sipala, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto.
-
Petugas Damkar BPBD Kabupaten Gorontalo saat melokalisir tabung gas elpiji 3 Kg yang meledak di rumah Rabia Sipala, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto. Hulondalo.id - Sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 Kg meledak di rumah perempuan Rabia Sipala (65) Lingkungan 1, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (30/1/2019). Diduga kuat tabung gas elpiji tersebut bocor saat penghuni rumah sedang memasak. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu, penghuni rumah Rabia Sipala dan Irawati Abuba (35) sedang memasak. Tiba-tiba, Rabia melihat tabung gas elpiji 3 Kg sudah mengeluarkan api. Belum sempat meminta pertolongan, tabung gas elpiji itu tiba-tiba meledak. Bahkan terhempas sejauh 3 meter. Warga sekitar pun kaget mendengar bunyi ledakan itu di rumah Rabia. Warga pun datang dan langsung mengantisipasinya menggunakan kain, handuk basah dan peralatan seadanya. Namun, mereka tetap panik dan takut untuk mendekatinya. Sekitar 2 menit kemudian, 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) pun sudah tiba di lokasi merespon laporan masyarakat. Ketika tiba di lokasi, tabung gas elpiji tersebut masih mengeluarkan gas, bahkan api. Petugas damkar pun langsung melokalisir tabung melon tersebut serta melakukan pemadaman tungku api yang masih menyala, hingga proses pendinginan untuk memastikan bahwa sudah tidak ada sumber dan titik api lainnya. Setelah keadaan berhasil dikendalikan, petugas Damkar pun mendapati bahwa kondisi tabung gas elpiji 3 Kg tersebut sudah bocor. Selain itu, regulator juga didapati sudah rusak.
-
Petugas Damkar BPBD Kabupaten Gorontalo saat memeriksa tabung gas elpiji 3 Kg yang meledak di rumah Rabia Sipala, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto. "Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian pun hanya tabung gas dan regulatornya. Beruntung masyarakat cepat memberikan informasi," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, melalui Kepala UPTB Damkar, Farid Taha, kepada Hulondalo.id. Di tempat yang sama, petugas Damkar pun ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan dini kebakaran sekaligus menginformasikan nomor piket Damkar kepada warga sekitar. "Kami rutin stand by 1x24 jam," pungkasnya.(Alex)