
Hulondalo.id - Pemerintah Kota Gorontalo mendistribusikan bantuan Paket Program Asnaf Al-Masakin kepada 600 ibu-ibu yang terdiri dari Janda dan juga Binatu (tukang cuci yang mengambil gaji dari orang-orang tertentu), Jumat (25/01/2019).
Distribusi 600 paket tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 pagi di Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Walikota Gorontalo. Dan diserahkan secara simbolis oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo, Marzuki Pakaya, sedianya acara ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2018 kemarin, namun dikarenakan adanya musibah banjir di Kecamatan Kota Timur dan Kota Utara, maka acara tersebut ditunda dan baru dilaksanakan pada hari ini.
Marzuki Pakaya juga mengatakan, ini merupakan kerjasama antara Baznas dan Pemerintah kota Gorontalo. Sebab Walikota Gorontalo Marten Taha merupakan pembina di Baznas. Selain itu, menurut Marzuki, kegiatan ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan.
"Jadi paling lambat dua bulan sekali disalurkan bantuan seperti ini sebab penerima penyetoran zakat di Baznas itu setiap bulan 'kan. Jadi tidak menunggu sampai menumpuk dulu baru kita salurkan, tidak seperti itu,” kata Marzuki.
“Kalau sudah ada, sudah mencapai Rp 200 Jutaan, kita salurkan. Supaya tidak menumpuk, istilahnya orang yang berzakat itu dia menginginkan bahwa Zakat ini segera diterima oleh Mustahik atau para penerima Zakat. Nah begitu pula yang kita lakukan," sambung dia.

Baznas sendiri juga memiliki banyak program, yakni program untu fakir miskin, untuk mualaf, untuk kegiatan ekonomi produktif dan juga untuk asnaf-asnaf yang lain yang tentunya zakat ini bisa bermanfaat bagi mereka dan dapat membantu meringankan beban mereka.
Sementara itu, syarat untuk menerima bantuan 600 paket program Asnaf Al-Masakin persyaratannya ialah tercatat sebagai masyarakat miskin di kelurahan masing-masing, belum menerima bantuan di 2 atau 3 bulan terakhir. Selain itu juga harus membawa undangan yang disertai dengan KTP.
"Jadi tidak ada yang namanya penyelewengan maupun penyalahgunaan karena masing-masing sudah terdata namanya dari kelurahan," tambah Marzuki.(Tri)