Hulondalo.id - Sejumlah warga di Desa Molosipat Utara, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, meminta kepada Gubernur Rusli Habibie agar dapat memfasilitasi warga sekitar terkait persoalan penyediaan air bersih.
Pasalnya, persoalan air bersih di wilayah itu diklaim warga setempat belum tuntas.
Itu merupakan salah satu aspirasi yang disampaikan langsung kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat kegiatan Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Kamis (24/1/2019).
Setelah mendengar aspirasi warga, terutama persoalan air bersih, Gubernur Rusli Habibie mengatakan, untuk masalah air bersih, tahun ini sudah tersedia anggaran sekitar Rp 19,2 Miliar dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo.
Besarnya anggaran tersebut, kata Gubernur Rusli Habibie, salah satunya akan mengakomodir penyediaan air bersih di Kecamatan Popayato Barat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga. Bahkan, menurut Syarif, tahun ini juga PDAM Tirto Maleo Pohuwato mendapatkan dana segar dari Non-Governmental Organization (NGO) khusus untuk penanganan intens persoalan air bersih di Kecamatan Popayato Barat.
"Pemerintah daerah tidak pernah menutup mata tentang apa yang menjadi persoalan dasar masyarakat. Apalagi ini masalah air bersih, ini sudah menjadi prioritas kami, termasuk Kecamatan Popayato Barat," pungkas Syarif.
Pada Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Popayato Barat, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie juga menyerahkan secara simbolis bantuan 88 unit rumah layak huni (Mahyani).
Bakti Sosial NKRI Peduli juga diisi dengan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo untuk 1.000 orang, kegiatan pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis.(Yadin/Usman)
