Hulondalo.id - Harapan masyarakat di Kecamatan Paguyaman, khususnya di Desa Bongo 4 dan sekitarnya, terjawab sudah. Satu lagi Unit sekolah baru diresmikan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu (23/1/2019). Sekolah itu adalah SMA Negeri 2 Paguyaman.
Ya, pembangunan Unit sekolah baru, SMA Negeri 2 Paguyaman, dianggarkan pada Tahun 2018. Sekolah tersebut menelan anggaran sebesar Rp 2,3 Miliar. Hanya dalam waktu 6 bulan, SMA Negeri 2 Paguyaman sudah selesai dibangun dan segera dimanfaatkan.
"Saya lihat dari Desa Bongo 4 ini ke SMA Negeri 1 Paguyaman sangat jauh. Olehnya, ketika tahun lalu masyarakat datang menemui saya meminta dukungan untuk membangun sekolah, kami langsung fasilitasi. Alhamdulillah, sekarang sekolahnya sudah berdiri," ungkap Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Dia menambahkan, pembangunan sekolah dengan sarana dan prasarana sangat penting untuk menunjang pendidikan generasi penerus. Dan sesuai amanat dari Presiden Joko Widodo kepada gubernur di seluruh Indonesia agar dapat membantu masyarakat.
"Ini adalah salah satu perintah Presiden, bapak Joko Widodo, agar para gubernur harus membantu masyarakat. Kita harus bersyukur punya presiden seperti bapak Joko Widodo," ujar Rusli.
Melalui program unggulan pendidikan gratis oleh pemerintahan NKRI, masyarakat Gorontalo tidak usah khawatir lagi untuk mengeluarkan biaya sekolah untuk anak-anaknya.
"Tenaga guru sudah ada. Fasilitas sekolah ada. Biaya sekolah, orang tua tidak perlu lagi keluar duit karena sudah ditanggung oleh pemerintah," terang Rusli.
Pada peresmian SMA Negeri 2 Paguyaman, Gubernur Rusli Habibie juga menyerahkan 3 unit komputer dan 62 pak buku sekolah yang akan dibagikan kepada para siswa secara gratis.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo, Ramlah Habibie, menyampaikan, SMA Negeri 2 Paguyaman merupakan sekolah yang dibangun atas permintaan masyarakat di Kecamatan Paguyaman, Boalemo.
"Untuk memenuhi kebutuhan akses layanan pendidikan, maka aspirasi ini kami perjuangkan di Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) RI dan Tahun 2018 melalui dukungan dari bapak Gubernur, dibangunlah SMA Negeri 2 Paguyaman ini," kata Ramlah.
Sekolah tersebut, lanjut Ramlah, mampu menampung sedikitnya 6 lulusan SMP yang ada di Paguyaman dan sekitarnya.
Sebelumnya, SMA Negeri 2 Paguyaman yang dibangun dengan anggaran Rp 2,3 Miliar terdiri dari 3 ruang kelas, 1 kantor, lobi dan dewan guru, 1 perpustakaan, 1 laboratorium IPA, 1 gedung toilet siswa. Selain itu, SMA Negeri 2 Paguyaman telah dilengkapi dengan mobiler dan alat-alat Laboratorium IPA.(Usman)
