Asisten II Thamrin Yusuf memimpin Rapat Pembinaan dan Penegasan Tugas Operator dan Kasubag Perencanaan, dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) berbasis Web. (foto:humas)
-
Asisten II Thamrin Yusuf memimpin Rapat Pembinaan dan Penegasan Tugas Operator dan Kasubag Perencanaan, dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) berbasis Web. (foto:humas) Hulondalo.id – Pengalaman tahun sebelumnya pada pelaksanaan program fisik dan non fisik, diupayakan tidak akan terulang ditahun 2019 ini. Rabu (22/01/2019), Asisten II Thamrin Yusuf memimpin Rapat Pembinaan dan Penegasan Tugas Operator dan Kasubag Perencanaan, diruang rapat Bagian Pembangunan Setda gorut. Rapat tersebut, fokus pada proses penginputan data pengadaan. Baik itu yang bersumber dari APBD maupun DAK dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) berbasis Web. Pra-sirup kata Thamrin, penting dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, melalui lelang Elektronik, sebagaimana PP Nomor 54 tahun 2010. Asisten mengatakan, penguatan dan penegasan, penting kepada Operator Komputer dan Kasubag Perencanaan diseluruh OPD. Penyelarasan program perencanaan kata dia, tentunya sesuai dengan visi misi pemerintahan Ceria. Melalui penyelarasan ini, nantinya dapat diketahui apa saja program diseluruh OPD, baik itu yang bersumber APBD, maupun DAU juga DAK. “Ini diharapkan dapat menunjang program visi misi kepala daerah, membangun gorut yang Ceria,” kata Thamrin. Program yang sudah dianggarkan, nantinya melalui aplikasi tersebut, jadi acuan informasi kepada publik. Peluang terjadinya kesalahan dalam penginputan, juga diminta jangan terjadi. “Harus sesuai dengan perencanaan, jangan nanti setelah diinput datanya tidak tayang,” ungkap Thamrin. Hal yang sama pula janga terjadi untuk, perubahan pelaksanaan program fisik maupun non fisik. "Akibatnya fatal nanti, ini perlu didampingi dan terus dilakukan koordinasi, konsultasi dengan bagian pembangunan dan ulp,” ujar Thamrin. Asisten II ini, berharap keinginan pimpinan daerah guna percepatan realisasi program terutama lelang, dapat berjalan sesuai harapan. “Saya minta setelah ini, pelelangan barang dan jasa tidak terlalu lama,” katanya. Pengalaman dipertengahan tahun, bahkan diakhir tahun harus kejar – kejaran dalam pelaksanaan proyek, diminta tidak terjadi lagi ditahun ini. (man/hms)
