Idah Syahidah Prakarsai RS Ainun Jadi Percontohan Anti Sampah Plastik

- Selasa, 22 Januari 2019 | 17:55 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Habibie bersama Direktur RS Ainun, dr Yana Yanti Suleman saat berdikusi tentang rencana RS Ainun Habibie jadi percontohan gerakan anti sampah plastik dengan cara memanfaatkan tumbler.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Habibie bersama Direktur RS Ainun, dr Yana Yanti Suleman saat berdikusi tentang rencana RS Ainun Habibie jadi percontohan gerakan anti sampah plastik dengan cara memanfaatkan tumbler.

-
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Habibie bersama Direktur RS Ainun, dr Yana Yanti Suleman saat berdikusi tentang rencana RS Ainun Habibie jadi percontohan gerakan anti sampah plastik dengan cara memanfaatkan tumbler.

Hulondalo.id - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Habibie memprakarsai gerakan anti sampah plastik di Gorontalo. Idah pun memulainya dari Rumah Sakit Umum Daerah Hasri Ainun Habibie (RS Ainun).

Caranya, istri Gubernur Gorontalo itu mengusulkan penggunaan tumbler atau botol minum di rumah sakit. Gerakan dalam bentuk himbauan ini pun sudah disosialisasikan kepada para perawat, dokter, tenaga administrasi hingga pengunjung RS Ainun.

"Jadi, kemana-mana tidak perlu membawa lagi air mineral kemasan. Cukup tumbler yang bisa diisi ulang. Saya sudah lama memulainya lho," ucap Idah Syahidah Habibie ketika berbincang dengan Direktur RS Ainun, dr Yana Yanti Suleman, di rumah pribadi Gubernur, Selasa (22/1/2019).

Seperti diketahui, setiap tamu yang datang ke rumah pribadi Gubernur di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo tidak lagi disuguhkan air mineral dalam kemasan. Ya, para tamu hanya dihidangkan teh, kopi dan aneka kue. Dan yang ingin mengkonsumsi air, sudah disiapkan dispensir air mineral.

-
Tidak hanya memprakarsai, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Habibie pun membagi-bagikan tumbler kepada Direktur RS Ainun dan ASN sebagai wujud keseriusan gerakan anti sampah plastik di RS Ainun Gorontalo.

Hal itu selain murah dan sehat, kata Idah Syahidah, tujuan membawa botol minuman sendiri agar bisa mengurangi sampah plastik. Harapannya, kondisi lingkungan di sekitar RS Ainun bisa tetap bersih dan lestari dengan menggalakkan gerakan anti sampah plastik tersebut.

"Ini adalah langkah paling sederhana dan kita mulai dari lingkungan rumah sakit dulu. Insya Allah gerakan ini bisa terus digalakkan dan diikuti oleh pasien dan keluarga pasien," kata wanita asli Solo itu.

Dan sebagai bentuk kesungguhannya, Idah Syahidah Habibie pun membagi-bagikan tumbler kepada para pegawai RS Ainun dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang saat itu berada di rumah pribadi Gubernur, Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Terpisah, Direktur RS Ainun, dr Yana Yanti Suleman menyambut baik usulan itu. Dia akan segera menindaklanjutinya dengan mengeluarkan himbauan kepada seluruh pegadai RS Ainun.

"Ini saran yang sangat baik sekali. Apalagi bicara kebersihan, sangat erat kaitannya dengan pelayanan kesehatan di semua rumah sakit," kata dr Yanti.

Sebagai wujud kesungguhan akan gerakan anti sampah plastik itu, dr Yanti pun akan segera menyiapkan wadah air mineral di beberapa titik pelayanan di RS Ainun. "Kami akan siapkan dispenser dan air mineral," tandas Yanti.(Usman)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Mau Mudik ? Ini Syarat Mudik Gratis Kemenhub

Senin, 13 Maret 2023 | 13:51 WIB
X