IRT Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Begini Kondisinya

- Selasa, 22 Januari 2019 | 23:32 WIB
Kondisi Rabia Mahajani yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Kondisi Rabia Mahajani yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

-
Kondisi Rabia Mahajani yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

Hulondalo.id - Warga Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, dibuat geger dengan penemuan sesosok mayat yang membusuk di rumahnya, Selasa (22/1/2019). Diduga kuat korban yang teridentifikasi bernama Rabia Mahajani (53) ini sudah meninggal dunia sejak 3 hari yang lalu. "Benar, ada Penemuan Mayat hari ini di Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo. Anggota kita tadi turun melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Kapolres Gorontalo, AKBP Dafcoriza SIK MSc melalui Kasat Reskrim, AKP Muhamad Kukuh Islami SIK. Adapun Penemuan Mayat tersebut bermula saat tetangga korban, Sartin Djafar, melihat pintu rumah Rabia dalam keadaan terbuka sejak beberapa hari belakangan ini. Dan sejak kemarin pula, Sartin melihat posisi korban Rabia sedang tidur di lantai. Dia mengira Rabia sedang santai mendinginkan diri. Karena melihat kejanggalan itu, Sartin pun memanggil tetangga yang lainnya, Adelin Harun. Mereka pun berinisiatif mendatangi rumah Rabia. Sebelum masuk ke dalam rumah, mereka berdua pun mencoba memanggil Rabia. Namun tidak ada balasan. Saat itu juga, Sartin dan Adelin masuk ke dalam rumah. Namun apa yang terjadi, Sartin dan Adelin mendapati kondisi Rabia sudah dalam keadaan membusuk. Wajahnya gelap bengkak. Kaget, Sartin dan Adelin pun berteriak histeris dan meminta pertolongan tetangga lainnya. Tak lama kemudian, aparat Polsek Bongomeme pun tiba di lokasi. Selain melakukan olah TKP, aparat Polsek Bongomeme pun memeriksa sejumlah saksi-saksi. Menurut pengakuan pihak keluarga, korban Rabia Mahajani yang tinggal sendirian itu menderita penyakit darah tinggi. Dan setelah dilakukan visum luar di Puskesmas Dungaliyo, tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Korban diduga sudah 3 hari meninggal dunia," jelas Kukuh Islami. Bersama masyarakat setempat pula, korban diserahkan ke pihak keluarga di Desa Dumati, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.(Mances)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Mau Mudik ? Ini Syarat Mudik Gratis Kemenhub

Senin, 13 Maret 2023 | 13:51 WIB
X