Jajaran KPU Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota, Kamis (17/1/19).
-
Jajaran KPUProvinsi Gorontalo dan kabupaten/kota, Kamis (17/1/19). Hulondalo.Id – Berdasarkan survey pasca pemilihan gubernur sebelumnya, tercatat partisipasi pemilih di Provinsi Gorontalo berada pada angka 80 persen. Sedangkan sisanya lagi, tidak memilih karena berbagai alasan. Ditemui, Kamis (17/1/19), Ketua KPUProvinsi Gorontalo Fadliyanto Koem mengakui, pihaknya berupaya mendorong partisipasi pemilih lebih tinggi di pemilu ini. Fadliyanto pun, membeberkan alasan kenapa 20 persen pemilih itu tidak menyalurkan hak pilihnya. Kebanyakan dari mereka itu, berada di daerah lain, namun masih terdaftar sebagai pemilih di Gorontalo. Ada juga pemilih dalam waktu bersamaan, bekerja di ladang yang lokasinya cukup jauh dari lokasi memilih. Nah, itulah yang menjadi salah satu alasan pembentukan relawan demokrasi. Mereka akan mengajak, sekaligus menjadi juru bicara yang akan menjawab pertanyaan masyarakat seputar pemilu. Targetnya, partisipasi pemilih tetap 80 persen, bahkan kalau bisa naik lagi. "kita sudah menghimbau. Akan tetapi, memilih itu adalah hak. Karena itu kita tidak bisa memaksa atau membatasi mereka untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara)," ujar mantan Ketua KPU Gorut itu. (hl/zhak)