
Hulondalo.id - Terkait rencana pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG), tim dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI melakukan visitasi, Rabu (9/1/2019).
Mereka diterima langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim bersama Rektor UNG Syamsu Qamar Badu bersama jajaran rektorat UNG sekitar pukul 14.00 Wita.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Idris Rahim menyatakan, pihaknya sangat bangga dengan adanya kehadiran fakultas kedokteran di Provinsi Gorontalo. Menurut Idris Rahim, kegiatan visitasi fakultas kedokteran oleh tim Kemenristekdikti RI di UNG itu sudah lama dinanti.
"Ini karena dari seluruh daerah di Indonesia, hanya ada dua daerah yang belum mempunyai fakultas kedokteran, yakni Provinsi Gorontalo dan Banten," ujar Idris Rahim.
Ditambahkannya pula, pemerintah daerah mendukung adanya pendirian Fakultas Kedokteran di Gorontalo ini, sebab sudah menjadi bagian dari 8 program unggulan Pemprov Gorontalo yakni menjadikan masyarakat yang unggul dan sejahtera, diantaranya melalui pendidikan dan kesehatan.
Dengan demikian, kata Idris Rahim, yang perlu dipersiapkan adalah tenaga pendidik karena akan banyak mahasiswa yang akan datang kuliah di daerah Gorontalo nanti.
Adapun kegiatan visitasi dari Kementeristekdikti, adalah melakukan wawancara dengan calon dosen melihat laboratorium, dan juga mengunjungi rumah sakit umum yang ada di Gorontalo.
"Untuk hasil visitasi ini akan diketahui dua pekan kedepan di bulan Januari ini setelah melaporkan kepada menteri," tutup Idris.
Sementara itu, Rektor UNG Syamsu Qamar Badu menyampaikan, pihaknya sudah siap dengan adanya kehadiran fakultas kedokteran di UNG. Karena dirinya sudah menunggu sejak lama yakni hampir 7 tahun, terkait kehadiran tim dari Kemenristekdikti untuk melakukan visitasi terhadap fakultas kedokteran di UNG.
"Kami sudah siap semuanya, baik dari gedung fakultas, dengan tenaga dokter yang akan menjadi pendidik, laboratorium, dan lain-lain, telah kami persiapkan," kata Rektor Syamsur Qomar Badu yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo, Ramla Habibie.(hl/rinto)