PAD Pariwisata Kota Gorontalo Tertinggi Dibanding Daerah Lain

- Rabu, 9 Januari 2019 | 16:01 WIB
Seorang wisatawan nusantara asal Makassar saat menaiki tangga menuju pusat Benteng Otanaha di Kota Gorontalo
Seorang wisatawan nusantara asal Makassar saat menaiki tangga menuju pusat Benteng Otanaha di Kota Gorontalo

-
Seorang wisatawan nusantara asal Makassar saat menaiki tangga menuju pusat benteng otanaha di Kota Gorontalo

Hulondalo.id - Meski telah dicanangkan sebagai program unggulan dari pemerintah, kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) masih relatif rendah.

Dari data yang diperoleh dari Badan Penelitian, Perencanaan, dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo menunjukkan, kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD rata-rata hanya berada di angka satu digit saja.

Di Provinsi Gorontalo, hanya Kota Gorontalo saja yang menikmati program pariwisata ini. Maklum, sebagai ibukota provinsi, Kota Gorontalo sudah ditunjang dengan akses, akomodasi dan perhotelan yang tentunya lebih lengkap.

Berdasarkan Analisis Kontribusi Pariwisata Terhadap Perekonomian Provinsi Gorontalo yang dirilis oleh Bappeda, kontribusi PAD sektor pariwisata terhadap PAD total yang tertinggi dipegang oleh Kota Gorontalo. Mereka memperoleh PAD dari sektor sebesar 36,86% dari PAD total 2017, kemudian disusul Gorontalo Utara dengan 8,05%.

Yang terkecil adalah Kabupaten Gorontalo dengan share 1,51%. "Tapi meningkat drastis menjadi 3,19% pada tahun 2018. Analisis ini juga masih luput dari Kabupaten Boalemo karena belum ada data yang valid," kata Kasubid Litbang Ekonomi Pembangunan, Bappeda Provinsi Gorontalo, Wiwik Junus Ismail, Rabu (9/1/2019).

Wiwik menjelaskan, PAD sektor pariwisata berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak tempat hiburan serta retribusi tempat rekerasi dan olahraga.

Sementara itu, indeks akomodasi hotel juga belum tersebar merata untuk mendukung destinasi wisata di Provinsi Gorontalo. Bappeda mengambil 6 objek wisata masing-masing pulau Saronde, Olele, benteng otanaha, pantai Bolihutuo dan Pentadio Resort.

Saronde, Olele dan Libuo memiliki indeks akomodasi terendah dengan persentase 33,3%. Obyek wisata Pensort dan Pantai Bolihutuo jauh lebih baik di angka 66,7%. benteng otanaha di Kota Gorontalo menjadi yang terbaik dengan nilai 100%.

"Lemahnya indeks akomodasi (hotel) di sekitar Saronde, Olele dan Libuo relevan dan bisa menjelaskan rendahnya PAD sektor pariwisata di Gorontalo Utara, Bone Bolango dan Pohuwato," kata Wiwik.

"Kuatnya indeks akomodasi dan aksesibilitas menuju objek benteng otanaha relevan dan bisa menjelaskan relatif tingginya PAD sektor pariwisata kota gorontalo," tandas dia.(hl/usman)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Mau Mudik ? Ini Syarat Mudik Gratis Kemenhub

Senin, 13 Maret 2023 | 13:51 WIB
X