Hulondalo.id - Realisasi program 1.200 kantong darah per bulan selama tahun 2018 realisasinya tidak berjalan sesuai harapan. Ketua Perhimpunan Donor Darah (PPD) Gorontalo yang juga Sekretaris Daerah, Darda Daraba akan menjadikan aparaturnya menjadi pelopor Donor Darah tahun ini juga.
Hal itu terungkap rapat anggota PPD Gorontalo yang dilaksanakan di aula kantor Gubernur, Senin (7/1/2019). Terungkap bahwa selama tahun 2018, program PPD yang dicanangkan sebanyak 1.200 kantong darah per bulan, terealisasi hanya mencapai 50% saja, atau berkisar 600 kantong darah saja.
Dan untuk 2019 ini, PDD Gorontalo akan melakukan kegiatan Donor Darah melalui setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Kami akan melakukan aksi Donor Darah mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun PTT di seluruh SKPD, dengan dilakukan secara bergilir, dimana setiap bulan sebanyak 3 SKPD harus melakukan kegiatan Donor Darah, sehingga program 1.200 kantong darah setiap bulan bisa terpenuhi," ujar Darda Daraba.
Dirinya berharap, ASN di lingkungan Pemprov Gorontalo menjadi contoh agar kegiatan Donor Darah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup dalam masyarakat.
Bahkan, pihaknya berencana akan memberikan reward jika ada yang melakukan Donor Darah hingga 100 kali. "Jadi rewardnya berupa umroh atau hadiah lainnya. Ini masih akan dibahas kembali," tambah Darda.
Sementara itu, pengurus PDD Gorontalo, dr Yana Yanti Suleman menjelaskan, data PMI Kota Gorontalo ada sebanyak 9.000 pendonor yang telah tercatat. Namun hanya 50% merupakan pendonor sukarela, dan sisanya pendonor yang mendonorkan darahnya kepada orang yang dikenal saja.
"Dengan melibatkan ASN di lingkungan Pemprov Gorontalo diharapkan dapat menjawab tantangan kebutuhan darah dan menjadikan ASN menjadi pilar utama pendonor sukarela di Provinsi Gorontalo," harap Yanti.(hl/rinto)
