
Hulondalo.id - Provinsi Gorontalo akan kembali mendapatkan tambahan kuota Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tahun ini.
Ya, Menteri Sosial (Mensos) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyetujui usulan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tentang tambahan kuota sekitar 100 Ribu jiwa penerima manfaat JKS-KIS tersebut.
"Tadi saya bertemu pak menteri (sosial). Saya juga didampingi beberapa bupati dan walikota. Banyak yang kami bahas, salah satunya usulan kami untuk penambahan kuota atau pengalihan status penjaminan dari Jamkesta (Jaminan Kesehatan Semesta) ke JKN-KIS," terang Gubernur Rusli Habibie usai pertemuan dengan Mensos RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, di Kemensos RI, Jakarta, Senin (7/1/2019).
"Dan Alhamdulillah, pak menteri menyahutinya untuk direalisasikan," sambung dia.
Sebelumnya, tahun lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo sudah menanggung sedikitnya 201.275 jiwa peserta Jamkesta. Nah, dengan penambahan kuota JKN-KIS yang dibiayai APBN itu, maka diharapkan dapat mengurangi beban Pemprov Gorontalo. Dengan begitu, Pemprov bisa menghemat anggaran berkisar Rp 20 Miliar dan bisa dialihkan ke sektor kesehatan lainnya.
"Misalnya pembangunan fasilitas rumah sakit, dokter, alat kesehatan hingga program-program kesehatan lainnya," sambung gubernur dua periode yang juga alumnus Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung itu.(hl/usman)