
Hulondalo.Id - Menjadi seorang pemimpin memang butuh mental kuat. Karena Jangan sampai sesuatu yang baik, harus mengalah hanya gara-gara diusilin orang. Inilah karakter yang dimiliki Rusli Habibie. Kendati dihajar habis habisan gara-gara GORR, tapi Gubernur Gorontalo itu tetap berusaha kuat, demi kepentingan rakyat bumi Serambi Madinah di masa depan.
Kamis (3/12/19), siang, Gubernur Rusli melakukan silaturahmi dengan Kapolda, Kajati Gorontalo, hingga Danrem 133/Nani Wartabone. Singkat cerita, sekembalinya dari kunjungan ke Danrem 133/NW, Rusli memilih pulang melintasi jalur Gorontalo Outer Ring Road (GORR), sekalian memantau proyek yang lagi hangat diperbincangkan banyak orang itu.
Di tengah perjalanan, Rusli menghentikan kendaraan yang ditumpanginya itu, rombongan pun ikut berhenti. Sesekali Rusli melihat kedua arah jalan, dengan detail dirinya memperhatikan ruas jalan GORR yang tengah dikebut penyelesaiannya itu.
Ada apa pak? sergah salah satu wartawan membuka obrolan. "saya liat, orang yang selalu bicara miring soal GORR, sebenarnya mereka bukan orang2 yang sudah berbuat. Jadi buat apa, saya harus berbantah bantahan dengan mereka. Karena kaca mata mereka sudah lain. tidak jernih lagi," ungkapnya spontan.

Apakah ini melemahkan semangat pak Gub? "Oh tidakkk, saya tegar teruss," jawab Rusli. "Alhamdulillah tahun ini, kita berjuang terus, dan ada beberapa paket termasuk di GORR, penyelesaian jalan di Biluhu, jalan di Pohuwato yang kita perjuangkan, termasuk waduk," timpalnya lagi.
Diakui Rusli, sejak jadi bupati hingga gubernur, nyinyiran itu hal biasa. Tapi dirinya ogah ambil pusing, selama yang dilakukannya benar. Bahkan kata Rusli, dirinya mendengar ada lagi yang datang ke kejaksaan, lapor ini lapor itu. menurutnya itu hal biasa.
"Dan pak Kajati sudah kalian dengar tadi. Saya rasa dan yakin pak Kajati dan jajaranya akan profesional. Dan saya setuju, untuk ungkap itu. Katanya ada Alkes 2008, kasus bangunan kantor DPRD Kabgor, ada juga Kredit macet di Bank SulutGo, ada Bansos di Bonbol, semua ungkap. Saya warganegara harus menghormati hukum," tegasnya lagi.
"Intinya saya kerja dan itu perintah pak presiden kerja saja. Saya akan jawab nyinyiran itu dengan karya nyata. toh, mereka yang bicara soal itu, bukan ahlinya disitu," kata Rusli.

Yang jelas, atas nama rakyat Gorontalo, Rusli menghaturkan terima kasih kepada pemerintahan Jokowi. Selama 4 tahun ini sudah dirasakan, programnya. Contoh GORR, 4 Desember 2014 silam, Presiden Jokowi sendiri bersama Ibu negara yang meletakkan batu pertamanya, dari Pilohayanga. " Insyaallah jalan sepanjang 30 km ini, bisa mengurai kemacetan di Gorontalo," tutupnya. (Hl/usman)