Hulondalo.id - Tak ada hura-hura dan pesta kembang api, suasana menyambut tahun baru di rumah Jabatan Gubernur Gorontalo sungguh menyejukkan hati.
Ya, mereka, ribuan PNS, PTT, guru, GTT SMA/SMK, menggelar doa dan dzikir bersama dalam rangka meyambut tahun baru 2019.
Tak lupa pula, ratusan anak-anak panti asuhan, kaum dhuafa, majelis taklim hingga warga sekitar turut hadir. Bahkan, Alhamdulillah, mereka mendapatkan paket sembako dari Pemerintah Provinsi Gorontalo yang diserahkan langsung oleh Gubernur Rusli Habibie didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Idah Syahidah.
Sedikitnya, ada 1.000 paket sembako yang diberikan kepada mereka yang berhak, hasil kerjasama Pemprov Gorontalo dan Baznas Provinsi Gorontalo.
Setelah itu, dilaksanakan pembacaan doa dan dzikir bersama yang dipandu oleh Ustad Sifudin Mateka serta sejumlah Qori Nasional dari Gorontalo. Sebelumnya, diisi pula dengan ceramah agama dengan tema keutamaan mengingat Allah SWT.
"Instruksi dari bapak Gubernur dan Wakil Gubernur agar tidak melaksanakan hura-hura dan pesta kembang api, Alhamdulillah, dilaksanakan dengan baik. Kita cukup dengan doa dan dzikir bersama, kita agungkan asma Ilahi, berdoa kepada Allah SWT, meminta keselamatan dan kemakmuran Provinsi Gorontalo yang tercinta ini," sambut Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba.
Mewakili Pemprov Gorontalo, Darda pada kesempatan itu mengaku sangat gembira. Pasalnya peserta doa dan dzikir bersama dalam rangka menyambut tahun baru mendapat sambutan hangat dari seluruh masyarakat.
"Banyak yang hadir, sampai di depan rumah dinas penuh. Masyarakat pun sampai harus duduk di jalan. Ini artinya, doa dan dzikir bersama dalam rangka menyambut tahun baru 2019 merupakan pilihan masyarakat Gorontalo," kata Darda.
Selain itu, lanjut Darda, doa dan dzikir bersama ini sebagai wujud keprihatinan terhadap musibah yang sering melanda bangsa ini. Para peserta yang hadir saat itu diminta untuk bersama-sama mendoakan korban gempa dan tsunami dan musibah-musibah lainnya untuk keselamatan di negeri ini.(hl/zhuk)
