
Hulondalo.id - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di area taman Limboto ditertibkan oleh Satpol PP, Senin (31/12/2018) pagi.
Tapi bukan karena melakukan pelanggaran. Ini dalam rangka untuk kelancaran kegiatan malam pergantian tahun yang dirangkaikan dengan pengresmian Taman Budaya Limboto dan hiburan rakyat.
"Pengaturan ini demi kenyamanan semua orang, baik yang pejalan kaki nyaman, jualan juga nyaman," ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Haris Tome saat ditemui di lokasi.
Dia berharap dengan pengaturan ini, para pedagang bisa mengerti satu sama lain dalam rangka kelancaran kegiatan yang akan digelar malam nanti.
"Mari sama-sama mengatur secara ikhlas agar acaranya nanti akan berjalan dengan baik," kata Haris.
Salah satu pedagang kaki lima (PKL), Yusuf Hasan, mengakui jika pada penertiban ini sudah terjalin komunikasi yang baik antara pedagang dan pemangku kepentingan.
"Tidak ada paksaan atau kekerasan pak," ujar Yusuf warga Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto tersebut.
Selain itu, Yusuf juga berterima kasih kepada pemerintah daerah karena kali ini para pedagang tidak dikenakan pungutan alias gratis, "Jadi kita hanya bayar uang lampu (listrik) saja," katanya.(hl/ika)