Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail menyematkan tanda kepada petugas gabungan pada apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Otanaha untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru.(f.humas polda) Hulondalo.id - Polda Gorontalo melaksanakan apel pasukan gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Otanaha untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Rachmad Fudail memimpin apel gelar pasukan tersebut yang diikuti oleh stakeholder terkait diantaranya TNI hingga Dinas Perhubungan, SAR, BNNP, satuan Pemadam Kebakaran hingga Satpol PP. Dalam arahannya, operasi tersebut akan dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Selain memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan ibadah Natal dan Tahun Baru, apel gelar pasukan ini juga ditujukan untuk mengamankan berbagai aksi kejahatan seperti terorisme, kejahatan jalanan, arus lalu lintas hingga penyakit masyarakat. "Ini adalah operasi rutin yang kita gelar setiap tahun bersama stakeholder terakit," kata Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Rachmad Fudail usai apel tersebut, Jumat (21/12/2018) Dia mengatakan bahwa khusus Polda Gorontalo, pihaknya menyiapkan sedikitnya 500 personel. Bersama stakeholder terakit, mereka akan ditempatkan di gereja, rumah ibadah, ruko hingga tempat-tempat lainnya.
-
Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Otanaha dalam rangka mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru.(f.humas Polda) Senada dengan Kapolda, Danrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold Aristoteles Ritiauw mengemukakan bahwa pihaknya menyiapkan sedikitnya 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk mendukung tugas kepolisian dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru. "Kami menyiapkan juga para Babinsa di seluruh gereja, tempat ibadah dan yang lainnya di 5 kabupaten/kota bersama Bhabinkamtibmas," kata Arnold. Danrem menambahkan bahwa saat ini salah satu yang menjadi fokus adalah masuknya minuman keras (miras) dari wilayah Sulawesi Utara. "Miras ini menjadi perhatian kita karena dari situlah akar segala akar penyakit masyarakat dan kejahatan itu terjadi," pungkas Danrem.(hl/brix)