Wakil Ketua DPRD Boalemo Hardi MopanggaHulondalo.Id - Pembahasan RAPBD 2019, dibatasi hingga 30 November. Ini menjadi tantangan bagi badan anggaran, tak terkecuali di DPRD Boalemo. Wakil Ketua DPRD Boalemo Hardi Mopangga mengatakan, meski dedlinenya tinggal 4 hari lagi, tapi pihaknya tak ingin RAPBD 2019 dibahas buru2. "karena ini pembahasan terakhir bagi kami DPRD, maka kami harap jangan tergesa-gesa. semua harus berdasar aturan," ujarnya, Senin (26/11/18) siang. Aleg partai Demokrat ini juga sebelumnya sempat menyentil soal besaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang dibahas tidak disertai surat keterangan (SK) dari Kementrian Keuangan. Bukan apa2, hanya saja Hardi khawatir jika tidak ada besaran DAU yang dikelola 2019 nanti belum pasti, takutnya begitu diketuk ada penurunan. Tentunya, akan ada program yang terpaksa ditunda. Secara politis, ini tentunya merugikan bagi anggota dewan. Olehnya, dalam wawancara dengan hulondalo.id, Hardi berulang kali menegaskan soal pembahasan RAPBD 2019, wajib patuhi aturan. Hardi dan para Aleg lainnya, ingin menjadikan pembahasan RAPBD yg terakhir ini, menjadi sebuah persembahan terbaik bagi rakyat Boalemo. (hl/sukro)