
Hulondalo.id - Ratusan masyarakat yang menamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat popayato melakukan unjuk rasa di kantor Camat popayato. Mereka menolak hasil pilkades di Desa popayato karena menurut dugaannya sarat akan money politic atau politik uang.
Aliansi menyampaikan tuntutannya diantaranya mendesak kepada pemerintah kecamatan proses tindak lanjut permasalahan dugaan politik uang dengan memberikan kepastian tenggang waktu tertentu.
Selain itu, aliansi juga meminta kepada Panwascam dan Panwas pilkades untuk mengusut dugaan politik uang tersebut. Mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutannya tidak digubris.
"Kami juga berharap ada pemilihan ulang dan mendiskualifikasi kandidat yang terpilih," ucap Zulkifli Latif, koordinator aksi tersebut.
Camat popayato, Kadir Amran yang menerima aksi tersebut menyampaikan bahwa persoalan politik uang adalah masalah pidana dan saat ini sudah ditangani hingga ke pemerintah kabupaten Pohuwato.
"Permasalahan ini sudah dalam proses penyelesain pemerintah Kabupaten. Saya pun Selaku Panwas Kecamatan dalam 1 hari, saya bolak balik dari Kabupaten ke Desa popayato dalam rangka untuk minta petunjuk serta menerima aspirasi, sudah kita sampaikan untuk di kaji dan akan dilakulan pembahasan untuk tindak lanjut," kata Kadir.
Camat popayato pun bersedia bersama dengan masyarakat meminta petunjuk dan berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah. "Sehingga masyarakat secara langsung dapat mendengarkan keputusan ataupun kesimpulan yang akan di sampaikan oleh pemerintah daerah," kata Kadir.(hl-04)