
Hulondalo.id - Tugas dari TNI kedepan diprediksi akan semakin berat. Korem 133/Nani Wartabone melalui Yonif 713/Satya Tama terus mengasah profesionalisme prajurit dengan meningkatkan kemampuan tempur, khususnya TNI Angkatan Darat.
Hal itu terlihat pada program Latihan Posko I dengan metode Gladi untuk melatih hubungan Komandan dan Staf dalam prosedur pemberian tugas serta pengendalian dan pengawasan dalam pelaksanaan tugasnya.
"Mencermati berbagai perkembangan situasi yang terjadi saat ini, dapat diprediksikan bahwa tugas TNI di masa mendatang semakin tidak ringan. Ini juga diperkuat dengan adanya pengaruh dan kemungkinan invasi negara asing yang sengaja ingin memecah belah serta menguasai wilayah NKRI. Untuk itu, peningkatan profesionalisme prajurit merupakan sebuah tuntutan," kata Danrem 133/Nani Wartabone, yang disampaikan Kasrem 133/Nani Wartabone, Letkol Inf Sapto Irianto, Rabu (21/11/2018).

Tujuan pelaksanaan Latihan Posko I ini yakni untuk memelihara kemampuan dan meningkatkan profesionalisme prajurit, khususnya Perwira di Batalyon Infanteri 713/Satya Tama dalam melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan Komando pengendalian operasi guna menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang terjadi.
Sebagai realisasi dari upaya peningkatan kemampuan tersebut, para peserta akan diberikan beberapa materi khusus yang perlu dikembangkan terkait dengan mekanisme prosedur hubungan Komandan dan Staf dan beberapa materi lainnya yang berkaitan dengan kemampuan mengatasi dan memecahkan persoalan. Para peserta juga diharapkan mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat guna menghadapi berbagai persoalan taktis yang dihadapi.
Di akhir Latihan nanti, diharapkan kemampuan yang dimiliki Satuan Yonif 713/Satya Tama semakin meningkat dan mampu memenuhi berbagai tuntutan tugas, dihadapkan pada perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan masa yang akan datang. Hal ini sejalan dengan tema "Latihan Posko I kali ini, yaitu Batalyon Infanteri 713/Satya Tama Melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi di Wilayah Gorontalo Guna Mendukung Tugas Pokok Korem 133/Nani Wartabone".

"Agar pelaksanaan Latihan Posko I ini dapat mencapai sasaran yang diinginkan, maka saya mengharapkan agar Latihan ini lebih diorientasikan pada upaya peningkatan kualitas yang telah dicapai secara teratur dan terkendali. Perhatikan faktor keamanan, baik personel maupun materil selama penyelenggaraan Latihan berlangsung serta laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan semua pihak yang terkait guna kelancaran pelaksanaan Latihan Posko I," kata Kasrem 133/Nani Wartabone, Letkol Inf Sapto Irianto yang membacakan amanat Danrem 133/Nani Wartabone.
Pembukaan Latihan Posko I Batalyon Infanteri 713/Satya Tama diikuti oleh personel Staf Yonif 713/Satya Tama, para penyelenggara terdiri dari personel Korem 133/Nani Wartabone, Kodim 1304/Gorontalo dan Kodim 1313/Pohuwato serta peninjau dari Mabesad Letkol Inf Mulyadi dan peninjau dari Kodam XIII/Merdeka Kapten Inf Simon Pasaribu dimana selesai pembukaan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan Latihan Posko I yang diawali dengan pemberian perintah operasi dari Komandan Korem kepada Komandan Yonif 713/Satya Tama beserta Staf.(hl-01)