Hulondalo.id - Khutbah Jumat mendekat bulan puasa 1444 Hijriah berjudul, Nisfu Sya’ban dan Kebersamaan Jelang Ramadan.
Diambil dari situs NU pada 17 Maret 2023, Khutbah Jumat jelang Ramadan ditulis oleh, H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Materi Khutbah Jumat jelang Ramadan ini memaparkan tentang pentingnya menjaga kebersamaan pada momentum bulan Sya’ban menyambut datangnya bulan Ramadan.
Baca Juga: Ragam Tradisi Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia, Sucikan Diri dan Wujud Rasa Syukur
Pada dua bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih peduli kepada orang lain sebagai perwujudan hablun minan nas atau hubungan kepada sesama manusia.
Anjuran ini diwujudkan dengan perintah untuk bersedekah dan berpuasa yang memiliki makna mendalam berupa kepedulian terhadap kondisi dan penderitaan orang lain. Semoga bermanfaat!
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَام أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ, اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ, وَاشْكُرُوْهُ عَلَى مَا هَدَاكُمْ لِلإِسْلاَمِ، وَأَوْلاَكُمْ مِنَ الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، وَجَعَلَكُمْ مِنْ أُمَّةِ ذَوِى اْلأَرْحَامِ. قَالَ تَعَالَى : اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْۗ وَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Ada dua hal yang patut kita ingat dan harus kita realisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dua hal tersebut adalah senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada kita dan menguatkan ketakwaan dengan menjalankan perintah-Nya sekaligus menjauhi larangan-Nya.
Nikmat yang tak bisa kita hitung satu persatu ini harus disyukuri dalam hati melalui kesadaran bahwa kita adalah makhluk lemah yang tidak bisa lepas dari rahmat dan pertolongan Allah.
Syukur ini harus kita ucapan dengan kalimat "Alhamdulillahirabbil Alamin" diiringi dengan syukur dalam tindakan, berupa memanfaatkan nikmat ini untuk menguatkan misi kita untuk beribadah menyembah Allah swt.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya:
Artikel Terkait
Khutbah Jumat Bulan Sya'ban: Keutamaan Bulan Sya'ban dan Sejumlah Peristiwa Penting di Dalamnya
Khutbah Jumat Maret 2023 berjudul: Ramadan Melatih Kejujuran, Moral Kemanusiaan Universal
Kapan Sidang Isbat Ramadan 2023? Catat Tanggal Pelaksanaan dari Kemenag
Ragam Tradisi Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia, Sucikan Diri dan Wujud Rasa Syukur
Kabar Baik Nih, Toyota Bagi-bagi "PARSEL" Sambut Bulan Ramadan, Ada Banyak Promo Spesial