Hulondalo.id - Pemerintah Kabupaten Pohuwato menjadi best practice (praktek baik) dalam hal penurunan angka stunting lewat rapat kerja daerah program Bangga Kencana perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Rabu 15 Februari 2023.
Dipilihnya Pohuwato karena pemerintahan SMS (Saipul Mbuinga-Suharsi Igirisa) mampu menurunkan angka stunting secara drastis.
Tahun 2021 angka stunting 34,7 persen dan tahun 2022 turun jadi 6,4 persen, terendah se-Sulawesi dan Maluku.
Baca Juga: SMS Berhasil Turunkan Angka Stunting 2022, Terendah se-Sulawesi dan Maluku
Wakil Bupati, Suharsi Igrisa menyampaikan, dengan kerja keras dan upaya cerdas dari lintas sektor, di akhir tahun 2022 hasil SSGI (survei status gizi) Kementerian Kesehatan mencatat stunting di Kabupaten Pohuwato turun menjadi 6,4 persen.
Berbagai upaya dilakukan Pemkab Pohuwato dari tingkat kabupaten sampai ke desa, seperti program inovasi di Pemerintah Kecamatan Dengilo yang mendirikan rumah gizi terintegrasi.
"Itu berada di Desa Karangetan, di situ setiap hari anak-anak dibawah ke rumah gizi untuk diberi makan layanan kesehatan, kemudian juga ibu hamil yang bepotensi stunting diberikan perawatan juga dan makanan tambahan susu dan lainnya," ungkap Suharsi.
Tak cukup sampai disitu, ada instruksi Bupati untuk seluruh OPD untuk menyiapkan anggaran dalam rangka pengentasan angka stunting setiap tahunnya.
“Yang kemudian dengan anggaran tersebut, dilaksanakan program Gerakan Bersama Melayani Rakyat Sehat, Maju, dan Sejahtera (Gebyar SMS) yang dilakukan dua kali dalam setahunnya di semua kecamatan,” jelas Suharsi.
Artikel Terkait
Dua Desa Lokus Stunting Berbasis Germas di Pohuwato Dinilai
Atasi Gangguan Tumbuh Kembang Anak, Penanganan Dilakukan Melalui Audit Stunting
Inovatif, Mahasiswa KKN-PK Desa Bongoime Gelar Pelatihan Es Krim Daun Kelor Atasi Stunting
SMS Berhasil Turunkan Angka Stunting 2022, Terendah se-Sulawesi dan Maluku
KKN di Pohuwato, Mahasiswa Poltekkes Gorontalo Diminta Bantu Turunkan Angka Stunting