Wujudkan Pohuwato Sehat, Calon Fasilitator Kesehatan Digembleng

Hulondalo.id - Para calon fasilitator kesehatan dilatih dan diuji oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato bekerja sama dengan Japan Internasional Cooporation Agency (JICA), Kamis 9 Februari 2023.

Kadis Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa mengatakan, dalam uji kompetensi tersebut terbagi atas tiga uji yang akan dilakukan.

"Kemampuan dalam memfasilitasi pengidentifikasian permasalahan kesehatan di tingkat masyarakat dan merencanakan pemecahan masalahnya bersama pihak puskesmas dan masyarakat melalui kemampuan menyusun RTL berdasarkan pisau analisis yg didapat dalam pelatihan sebelumnya," jelas Fidi.

Baca Juga: Menuju Pohuwato Sehat, Saipul: Cukup Bawa KTP Langsung Dilayani

Untuk ujian tertulis kata Fidi, untuk mengukur sejauhmana pemahaman peserta terhadap indikator kecamatan sehat dan bagaimana cara menghitung angkanya agar proses pendampingan/fasilitasi nanti para pendamping dapat menggerakkan peran lintas sektor untuk berfokus pada pencapaian target yang ditetapkan.

Tak sampai disitu, calon fasilitator juga diberikan tugas untuk melakukan simulasi mini lokakarya.

"Simulasi pelaksanaan mini lokakarya untuk mengukur kompetensi calon fasilitator tentang pemahaman terkait tujuan minlok dan bagaimana mendorong semua stakeholder mau terlibat dan paham akan masalah kesehatan di wilayahnya yang berbasis fakta bukan opini. Sehingga dapat memfasilitasi penyusunan rencana kerja dan pembagian peran bersama antara seluruh stakeholder dalam menyelesaikan masalah kesehatan," jelasnya.

Terpisah, Ketua Panua Gold Partnership Pohuwato, Roslan Tawaa mengungkapkan, bahwa fasilitator berfungsi membantu mensinergikan peran kesehatan.

"Fasilitator ini tidak untuk mengganti peran ASN dalam bidang teknis kesehatan tetapi membantu mensinergikan peran kesehatan dengan kondisi sosial masyarakat termasuk mendorong keterlibatan dan peran serta aktif para stakeholder agar mau penulis dan terlibat bersama dalam menyelesaikan persoalan kesehatan. Sehingga apa yang selama ini menjadi masalah dalam pencapaian target kinerja kesehatan khususnya SPM dapat diantisipasi melalui kehadiran peran fasilitasi dari pada calon fasilitator ini," ungkapnya.

Pada ujian kompetensi tim penguji adalah tim profesional Japan Internasional Cooporation Agency yang sudah berkompeten dan berpengalaman.

"Alhamdulillah penguji yang dihadirkan oleh JICA adalah tenaga-tenaga yang kompeten dan berpengalaman dalam membangun konsep fasilitasi diberbagai daerah dan berbagai bidang disiplin ilmu," pungkas Roslan.