BLINK Minta Take Down Postingan Giveaway Tiket Konser BLACKPINK, Ini Tanggapan Partai Gerindra

Hulondalo.id - Postingan video dari akun Twitter Partai Gerindra, tentang giveaway tiket gratis konser BLACKPINK mendapat respon dari BLINK, fanbase BLACKPINK.

Postingan pada Rabu, 8 Maret 2023 tersebut langsung diminta untuk di-take down oleh akun BLINK, @Blink_OFCINDO.

Dalam video berdurasi 33 detik tersebut, Gerindra membagikan informasi akan memberikan tiket gratis konser BLACKPINK dengan persyaratan yang harus dilakukan.

Baca Juga: Gerindra Iseng Bagi Tiket Gratis Konser BLACKPINK, Tapi Ada Syaratnya, Netizen: Pinter Lu Min Kampanyenya

Persyaratan yang mengharuskan untuk foto di depan baliho atau billboard Prabowo dengan menggunakan atribut BLACKPINK itu membuat BLINK berpikir kalau giveaway tersebut memiliki kepentingan politik di dalamnya.

"Halo @Gerindra, mohon untuk take down postingan ini. Kami meminta tolong untuk tidak membawa nama BLACKPINK dalam kepentingan politik anda. Terimakasih", tulis akun Twitter @Blink_OFCINDO.

Tak berselang lama akun dari Partai Gerindra langsung membalas tweet tersebut dengan mengatakan bahwa giveaway tiket BLACKPINK tidak memiliki hubungan dengan kepentingan politik.

“Halo juga, Min. Selamat sore. Gak ada kepentingan politik apa-apa, kok. Enggak ada juga anjuran atau arahan untuk pilih ini-itu. Kalau ada yang mengartikan seperti itu, kami kembalikan kepada perspektif masing-masing. Terima kasih kembali.”, balas akun Twitter @Blink_OFCINDO.

Meskipun akun Twitter @Gerindra mengklarfikasi bahwa mereka tidak memiliki kepentingan politik namun banyak netizen yang menganggap bahwa giveaway tiket BLACKPINK tersebut dijadikan ajang kampanye oleh Partai Gerindra.

Sementara permintaan untuk men-takedown video tersebut terus berdatangan dari netizen dan juga fans BLACKPINK.

Baca Juga: Daebak! Tampil serba Ungu, Jisoo BLACKPINK Mencuri Perhatian di Paris Fashion Week

"apapun itu please banget di take down ya terima kasih mohon kerjasama nya", tulis akun Twitter @erdawati200.

"Mending "take down", hanya jadi presenden buruk, banyak yanv gadapet ticket ternyata di timbun buat nyurug foto depan baliho pak prabowo, jangan bilang tidak ada arahan, anda mengarahkan, jangan sampai bahasa indonesia anda menambahkan panjang kebodohan parpol anda.", tulis akun Twitter @dhimasairlangg1.***