Komoditi Ekspor Asal Gorontalo Ternyata Melimpah, Tapi Daerah Ini yang Nikmati

- Kamis, 3 September 2020 | 12:22 WIB
Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Gorontalo. (f. dok Alex)
Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Gorontalo. (f. dok Alex)

-
Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Gorontalo. (f. dok Alex) Hulondalo.id - Rupanya Provinsi Gorontalo harus rela menikmati lebih sedikit dampak ekonomi dari kegiatan bisnis pengiriman barang ekspornya. Pasalnya, berbagai barang komoditas ekspor yang berasal dari daerah berjuluk Serambi Madinah ini ternyata masih lebih banyak dikirim melalui pelabuhan lain di luar Provinsi Gorontalo. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kegiatan ekspor komoditas Gorontalo dari pelabuhan di Provinsi Gorontalo hingga Juli 2020 sebesar US Dolar (USD) 4.406.889,-. Sementara komoditas asal Gorontalo yang diekspor di luar pelabuhan Provinsi Gorontalo pada periode yang sama nyaris dua kali lipat, yakni sebesar USD 8.261.029,-. "Kalau digabung antara komoditas asal Gorontalo yang diekspor dari pelabuhan di Gorontalo dan pelabuhan di luar Provinsi Gorontalo sebesar USD 12.667.918,-. Jika dibandingkan dengan provinsi lain di pulau Sulawesi, kontribusi Gorontalo hanya 0,1% dan berada di urutan terakhir," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati. Ya, jika komoditi Gorontalo yang diekspor melalui pelabuhan Provinsi Gorontalo selama Januari-Juli 2020 yang terbesar adalah jagung yang senilai USD 4.393.850,-, maka komoditi Gorontalo yang diekspor melalui pelabuhan di luar Provinsi Gorontalo adalah jenis buah, kacang/biji yang diolah dan diawetkan, dengan nilai USD 6.975.937,-. Adapun komoditi asal Gorontalo yang diekspor melalui pelabuhan di luar Provinsi Gorontalo sepanjang Januari-Juli 2020, paling banyak dinikmati oleh pelabuhan di Surabaya, Jawa Timur. Volumenya mencapai 4.758 Ton atau senilai USD 7.239.599,-. Sisanya dinikmati oleh pelabuhan di Jakarta USD 938.477,-, pelabuhan di Bali USD 81.643,-, dan pelabuhan di Sulawesi Utara USD 1.310,-. Adapun komoditas asal Gorontalo yang diekspor melalui pelabuhan di luar Provinsi Gorontalo pun sepanjang Januari-Juli 2020 adalah menuju Rusia dengan volume 1.445 Ton senilai USD 2.441.971,-. Disusul Jerman dengan volume 1.143,5 Ton senilai USD 1.811.873,-. Dari tahun ke tahun pun, nilai komoditas asal Gorontalo yang diekspor melalui pelabuhan di luar Provinsi Gorontalo terus bergeliat. Tahun 2018 misalnya, totalnya USD 1.766.504,-. Sementara selama Tahun 2019 totalnya naik mencapai USD 4.897.755,-. Berikut Ini 3 komoditas asal Gorontalo terbanyak yang diekspor melalui pelabuhan di luar Provinsi Gorontalo sepanjang Januari-Juli 2020:
  1. Buah dan biji/kacang yang diolah dan diawetkan (USD 6.975.937,-)
  2. Olahan dari Buah-buahan/Sayuran (USD 716.730,-)
  3. Ikan dan Udang/Kepiting (USD 276.934,-).
Nilai ekspor komoditas asal Gorontalo di pelabuhan di luar Provinsi Gorontalo sepanjang Januari-Juli 2020:
  1. Surabaya (USD 7.239.599,-)
  2. Jakarta (USD 938.477,-)
  3. Bali (USD 81.643,-)
Negara tujuan komoditas asal Gorontalo yang diekspor di pelabuhan di luar Provinsi Gorontalo sepanjang Januari-Juli 2020:
  1. Rusia (USD 2.441.971,-)
  2. Jerman (USD 1.811.873,-)
  3. Tiongkok (USD 717.389,-)
  4. Belanda (USD 599.501,-)
  5. Mesir (USD 497.782,-).
(Alex)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Harga Rica di Pohuwato Semakin Melonjak

Senin, 20 Maret 2023 | 14:04 WIB

Ini Aturan Terbaru Penjualan Minyak Goreng

Senin, 13 Februari 2023 | 16:20 WIB
X