Bank Sulutgo cabang Gorontalo. (F. dok Alex) Hulondalo.id - menteri keuanganSri Mulyani kembali menempatkan dana pemerintah di Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk mendorong ekonomi daerah sekaligus pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Sri Mulyani telah menyiapkan dana pemerintah sebesar Rp 20 Triliun untuk 7 BPD. Adapun BPD tersebut diantaranya Rp 2,5 Triliun untuk Bank Jabar, Rp 2 Triliun untuk Bank DKI, Bank Jateng dan Bank Jatim, serta Rp 1 Triliun di Bank Sulutgo. Sisanya, masih 2 BPD masih dalam tahap pengkajian Bank Bali dan Bank Yogyakarta, dimana masing-masing dana yang akan ditempatkan sebesar Rp 1 Triliun. "Yang akan disalurkan (5 BPD) Rp 11,5 Triliun, kita telah menyiapkan Rp 20 Triliun untuk ditempatkan di BPD," kata Sri Mulyani, dikutip dari CNBCIndonesia, Senin (27/7/2020). Dengan penempatan dana pemerintah ini, Sri Mulyani berharap agar penyalurannya lebih diperbanyak kepada masyarakat, terutama sektor produktif untuk mempercepat pemulihan ekonomi di daerah. "Tidak ada syarat apa-apa, kecuali disalurkan ke sektor produktif dengan suku bunga yang lebih kecil dari yang selama ini mereka pinjamkan," ujar Sri Mulyani. Sebelum BPD, pemerintah telah menempatkan dananya sebesar Rp 30 Triliun di 4 Bank BUMN dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional, masing-masing BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN.(Alex)
